JAKARTA -- Pertamina kembali memberikan kesempatan kepada mitra binaannya untuk ikut berpartisipasi pada International Handicraft Trade Fair (Inacraft 2019) yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada 24-28 April 2019.
Dalam pameran yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo ini, 24 mitra binaan Pertamina menampilkan karya terbaiknya. Mulai dari batik, perhiasan, kaligrafi, kerajinan kayu hingga pengrajin patung logam.
“Senang sekali bisa ikut pameran Inacraft. Selain menambah wawasan, kami bisa berinteraksi langsung dengan pelanggan, baik dari dalam maupun luar negeri," ujar Agus Kasianto, perajin patung dari Mojokerto, yang menjadi salah satu mitra binaan Pertamina.
Dalam acara tersebut, ia menampilkan kerajinan patung logam dengan membanderol harga dari Rp 200 ribu hingga Rp 44 juta.
"Alhamdulillah, baru saja diresmikan Presiden, booth saya sudah dibanjiri pembeli dan sudah mengantongi omzet Rp 5 juta," imbuhnya.
Sementara itu, Vice President CSR dan SMEPP Pertamina Agus Mashud menegaskan, BUMN ini memang komit memajukan UMKM. Salah satunya dengan memberikan kesempatan kepada mitra unggulan Pertamina yang tersebar di sekitar wilayah operasi untuk mengikuti pameran.
"Dengan mengikuti pameran, produk mitra binaan yang merupakan produk ekonomi kreatif lokal meningkat pamornya. Tidaknya dari kapasitas produksi, tapi juga dari kualitas produk yang dihasilkan," tukasnya.
Ia berharap, melalui gelaran Inacraft 2019 bertema Jakarta Enjoyable Multicultural Diversities ini, upaya Pertamina menaungi ekosistem ekonomi kreatif lokal dapat meningkatkan kesejahteraan mitra binaannya.
Seperti diketahui, pameran yang diprakarsai oleh Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) bekerja sama dengan Mediatama Binakreasi ini, diikuti oleh 1.421 peserta dari seluruh pelosok tanah air. Mulai dari perajin, produsen, eksportir kerajinan, BUMN dan BUMD. Inacraft 2019 ini menargetkan transaksi ritel sebesar Rp149 miliar dan jumlah pengunjung hingga 200.000 orang.*HS/ft. PW