MERAUKE – Pertamina dan TNI AD bekerja sama menyelenggarakan bakti sosial di daerah perbatasan Merauke, Irian Jaya, pada (11/10). Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya dan Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama rombongan mengunjungi dua lokasi baksos di distrik Eligobel dan Makorem 174 Merauke. Mereka menggunakan helikopter milik TNI AD untuk mencapai Eligobel.
Acara di Makorem 174 diisi dengan penanaman pohon mangga dan penanaman tanaman obat secara massal dan dilanjutkan dengan peresmian sekolah PAUD dan posyandu untuk masyarakat sekitar.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya menjelaskan, kerja sama dengan TNI memang perlu dilakukan karena permintaan yang dilakukan Pertamina di perbatasan sangat sulit diakses daerahnya.
“Salah satu daerah yang kita kunjungi, yaitu d isekitar wilayah Merauke dan distrik Eligobel. Wilayahnya sangat terpencil, sangat memerlukan bantuan, baik pendidikan, tempat ibadah dan terdapat markas TNI yang dari segi fasilitasnya kurang memadai,” ujarnya.
Dalam bakti sosial tersebut, Pertamina memberikan bantuan berupa alat instalasi air bersih. Selain itu juga diadakan operasi bibir sumbing, katarak, hernia dan pengobatan umum untuk puluhan warga. Termasuk peresminan pembangunan PAUD dan posyandu di wilayah Makorem 174 Merauke.
Hanung berharap, bantuan ini bisa memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sehingga kualitas hidup dan kesehatannya meningkat. “Intinya, kami ingin memberdayakan masyarakat di daerah-daerah. Ini menjadi salah satu tugas Pertamina dan tangung jawab kita sebagai anak bangsa,” tegasnya.
Sementara Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengapresiasi upaya yang dilakukan Perramina. “Semoga bantuan seperti ini dapat terus dilakukan. Karena, masih banyak masyarakat yang mebutuhkan uluran tangan,” ujarnya.
Gatot berharap, kegiatan ini dapat dicontoh oleh BUMN lainnya maupun swasta. “Sehingga percepatan pembangunan di seluruh wilayah negara kita bisa cepat tercapai,” harap Gatot.
Hanung dan Gatot juga melakukan kunjungan ke RSUD Merauke untuk melihat langsung operasi katarak yang berjumlah 117 orang, bibir sumbing 8 orang dan hernia berjumlah 21 orang.•ADITYO