YOGYAKARTA – Mengawali buka puasa dengan minuman segar, menjadi pilihan sebagian besar umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. Minuman segar seperti es buah, juice bahkan cendol banyak dijual di pasaran. Dari beragam jenis minuman segar, ada salah satu minuman khas kaya protein hasil karya binaan program CSR Pertamina DPPU Adisucipto, yakni es cendol atau es dawet ikan nila.
Es dawet buatan Heri Susanto, warga dusun Nayan, Maguwoharjo, Sleman tersebut merupakan es dawet pertama berbahan baku ikan nila. Pria yang juga menggeluti budidaya ikan nila ini, mencari inovasi lain untuk memberi nilai tambah pada produksi ikan nila. Dengan dibantu istrinya, Heri merintis usaha es dawet ikan nila sejak Maret 2013 yang diberi nama Dawet De Nila.
Es dawet ikan nila, tidak berbau amis, karena diolah dengan resep khusus. Cendol atau butiran putih dibuat dari campuran tepung beras dengan ikan nila. “Bedanya es dawet ikan nila lebih kaya protein,”ujar Heri yang menjual per gelas es dawet Nila Rp5.000.
Inovasi yang dilakukan Heri, tak lepas dari pendampingan Pertamina yang selalu memantau usaha budidaya ikan nila dalam wadah Mino Ngudi Lestari. Selain mengolah ikan nila menjadi nugget, sosis, bakso dan ikan nila crispy, es dawet nila menjadi salah satu unggulan yang diminati warga Yogya dan sekitarnya. “Kalau bulan puasa seperti sekarang, biasanya peminatnya banyak. Kami juga menyediakan penjualan cendolnya saja, untuk ditambahkan santan dan gula sendiri oleh pemesannya,”pungkas Heri.•DSU