Makassar - Pertamina Fuel Retail Marketing (FRM) Region Sulawesi mencanangkan program sekolah berbasis 3R (Reuse, Reduce dan Recycle) di SMP Negeri 30 Makasar. Program CSR bidang lingkungan ini menggandeng lembaga pemerhati lingkungan Yayasan Peduli Negeri (YPN) dan Pemerintah Kota Makassar.
Asisten Manager External Relation, Rosinah Nurdin mengungkapkan kegiatan tersebut akan menjadi ikon Pertamina yang konsen pada permasalahan lingkungan. “Kegiatan pencanangan kegiatan 3R ini termasuk konsep Makassar Green School yang telah ada sejak tahun 2010 yang didukung program CSR Pertamina, bekerjasama dengan Pemerintah kota Makassar dengan Dinas Pendidikan, Yayasan Peduli Negeri dan juga beberapa rekan media,” ujar Rosinah.
Dijelaskan Rosinah, program sekolah berbasis 3R diimplementasikan pada sebuah metode pengolahan sampah, sehingga sampah tersebut bisa kembali dimanfaatkan. “YPN sebagai lembaga yang berbasis lingkungan melatih para siswa agar sampah-sampah baik yang organik dan anorganik diolah seperti benda hasil daur ulang atau pupuk,” jelasnya.
Hadir pada saat launching pencanangan sekolah berbasis 3R, General Manager FRM Region Sulawesi, Ageng Giriyono mengungkapkan kepedulian Pertamina akan kelestarian dan penghijauan lingkungan merupakan komitmen yang terbangun sejak dulu.
“Kita mendukung setiap langkah penghijauan dan pelestarian lingkungan. Apalagi ini disasar pada anak usia sekolah yang menumbuhkan jiwa cinta lingkungan sejak dini,” ujar Ageng.
Sementara itu Walikota Makassar, Ilham Arief Siarajuddin menyampaikan kegembiraanya kepada Pertamina. “Salut kepada Pertamina, program ini adalah sebagian kecil dari kontribusi Pertamina dalam pelestarian lingkungan,” sambut Ilham.