Jakarta – PT Pertamina (Persero) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR)-nya memberikan kontribusi alat kesehatan dan pendidikan di Ekspedisi Bhakti Kesra Nusantara (Bhakesra) IV tahun 2014, Sail Raja Ampat, yang dilepas oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C. Sutardjo, yang didampingi oleh Staf Ahli Menko Kesra Wahnarno Hadi, Jumat (6/6) di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Manager CSR Pertamina, Ifki Sukarya mengatakan, kontribusi Pertamina dalam Bhakesra IV ini adalah pulau terpencil yang juga menjadi target ekspedisi itu sendiri. Ifki mengungkapkan, Pertamina memberikan kontribusi bantuan yang sifatnya “bisa dipakai” dan long life, seperti peralatan pendidikan dan kesehatan untuk posyandu dan puskesmas di 3 pulau.
Untuk merealisasikan bantuan tersebut, Ifki menuturkan, Pertamina mengalirkan dana sebesar Rp 600 juta. “Kebutuhan-kebutuhan yang utama untuk masyarakat umumnya di bidang kesehatan dan pendidikan, itu yang cocok untuk ekspedisi model seperti Bhakesra ini. Jadi secara umum mereka membutuhkan peralatan untuk sekolah dan kesehatan,” katanya.
Ekspedisi yang dilaksanakan selama 22 hari hingga 28 Juni akan mengunjungi tiga pulau terpencil, yakni Pulau Buton di Kabupaten Buton, Pulau Obi Kabupaten Halmahera Selatan, dan di Raja Ampat. Ada lima kegiatan pokok kegiatan ekspedisi ini, yakni bantuan sosial dari berbagai kemneterian/lembaga, dunia usaha, BUMN, organisasi kemasyarakatan dan organisasi keagamaan; pasar murah; penyuluhan, pengobatan gratis, pelatihan keterampilan, dan hiburan; penukaran mata uang rupiah yang sudah tidak layak edar; serta identifikasi potensi dan permasalahan pulau-pulau yang dikunjungi untuk memberikan solusi pemecahannya.
Total bantuan yang diangkut KRI Banjarmasin 592 senilai Rp 120 miliar lebih. Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan tahun ini dukungan dari berbagai pihak lebih besar. Selain nilai bantuannya semakin besar juga jumlah instansi yang mendukung juga semakin besar. Peserta pendukung kegiatan sebanyak 90 orang di luar anak buah kapal KRI Banjarmasin. Dari pelaksanaan tahun 2011 s.d 2013, sudah 27 pulau terluar dan terpencil yang dikunjungi Bhakesra.•SAHRUL