JAKARTA – PT Nusantara Regas (NR) tegaskan komitmen dalam mendukung kelestarian ekosistem alam melalui pelaksanaan program edukasi konservasi bertajuk Green Youth Movement (GYM). Program ini secara resmi dimulai pada Senin, 30 September 2024, di SPTN Wilayah III Pulau Pramuka, Taman Nasional (TN) Kepulauan Seribu, dengan mengusung semangat keberlanjutan lingkungan.
Program yang bekerja sama dengan Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu (BTNKS) ini diikuti oleh 60 peserta, yang terdiri dari anggota Green Leadership Indonesia (GLI) Batch 1-4. Para peserta terlibat dalam serangkaian kegiatan edukasi yang berfokus pada aksi konservasi dan pelestarian alam, termasuk kunjungan ke sanctuary penyu, penanaman mangrove, rehabilitasi terumbu karang sebagai bagian dari mitigasi perubahan iklim, serta pengelolaan sampah di Rumah Lestari Hijau yang dikelola oleh masyarakat setempat.
Kegiatan tersebut beriringan dengan kegiatan Youth Conservation Camp 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian LHK, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) dan Institut Hijau Indonesia.
Acara dihadiri oleh Kepala SPTN Wilayah III Pulau Pramuka, Sahyudin, Bina Daerah Penyangga dan Bina Cinta Alam KLHK, Irfan Cahyadi, Kepala Sub-Kelompok Kerja Pengelolaan Pengetahuan dan Dukungan Masyarakat BRGM, Yuyus Afrianto, serta Tenaga Ahli CSR NR, Affan Hidayat.
Dalam sambutannya, Kepala SPTN Wilayah III Pulau Pramuka, Sahyudin memberikan apresiasi atas inisiatif program Green Youth Movement dan menekankan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat upaya konservasi dan memperkenalkan aksi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan.
"Di antara banyaknya gerakan kaum muda yang luar biasa, Green Youth Movement memegang peranan penting guna mengatasi ancaman kerusakan lingkungan," ujar Sahyudin.
Visi dari program ini adalah membentuk generasi muda sebagai pelopor dan duta penyelamat lingkungan hidup dan kehutanan, serta meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang penyelesaian masalah lingkungan secara global dan aktual.
Sekretaris Perusahaan PT Nusantara Regas, Fahmi, turut mengapresiasi antuasiasme para peserta dalam kegiatan edukasi konservasi ini serta menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam upaya pelestarian lingkungan.
“Dengan melibatkan peran aktif generasi muda, kita harapkan gerakan ini dapat memulihkan lingkungan jauh lebih masif, inklusif, dan inovatif, sehingga bumi kita nyaman untuk ditinggali demi kepentingan masa depan kita bersama," ungkap Fahmi.
Program Green Youth Movement ini diharapkan mampu mencetak generasi muda yang lebih peduli terhadap lingkungan dan mampu menjadi agent of change dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan lingkungan hidup.*SHG-NR