ACEH TAMIANG – PT Pertamina EP (PEP) Rantau Field kembali memberdayakan masyarakat dan potensi lokal melalui program pelatihan budidaya ternak sapi Aceh dengan pola integrated farming di Desa Payameta, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang. Program ini merupakan wujud kepedulian dan komitmen PEP Rantau Field untuk tumbuh bersama lingkungan serta mendukung program pemerintah dalam Swasembada Daging Tahun 2018 serta peningkatan Populasi Sapi Lokal Aceh.
Legal & Relation Asistant Manager Rantau Field Jufri mengatakan, pelatihan ini diharapkan dapat menumbuhkan kepercayaan diri masyarakat sehingga dapat meningkatkan taraf hidup layak dalam meningkatkan perekonomian keluarga.
Pada pembukaan pelatihan yang diadakan di Balai Desa Payameta, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, pada (7/1), Sekretaris Kampung Payameta M. Amin menyampaikan rasa syukurnya. “Kepedulian Pertamina EP ini sangat bermanfaat bagi peningkatan perekonomian masyarakat kami,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan pelatihan, PEP Rantau Field bekerja sama dengan Dompet Dguafa dan Kampung Ternak Nusantara yang mendampingi masyarakat Payameta dalam menjalankan program ini. Hambali dari Dompet Dhuafa menjelaskan, pelatihan dilaksanakan selama dua hari yang diisi dengan materi tentang teknis budidaya ternak sapi dan manajemen organisasi kelompok penerima manfaat program.
Sementara Direktur Kampung Ternak Nusantara Drh. Ajat Sudrajat menyampaikan, budidaya ternak sapi dengan pola integrated farming ini dilakukan dengan memanfaatkan limbah pelepah sawit yang diolah menjadi pakan ternak alternatif untuk peternakan sapi. “Selanjutnya kotoran sapi dimanfaatkan sebagai bahan baku biogas yang menjadi energi alternatif dalam rumah tangga untuk memasak. Sedangkan kotoran ternak yang telah hilang gasnya (slurry) akan dimanfaatkan untuk pertanian sebagai pupuk. Jadi, tidak ada yang terbuang (zero waste),” papar Ajat.•PEPRANTAUFIELD