Jakarta - Pendidikan dasar telah menjadi program yang diwajibkan pemerintah kepada setiap anak usia sekolah. Namun demikian belum semua anak usia sekolah tersebut dapat mengenyam pendidikan secara layak di sekolah-sekolah dasar dan menengah baik yang diselenggarakan oleh pemerintah dan swasta melalui Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.
JOB Pertamina Talisman Ogan Komering (JPTOK) melalui program tanggungjawab sosialnya atau Corporate Social Responsibility mencoba untuk membantu anak-anak usia sekolah agar dapat menikmati pendididikan. Kegiatan tersebut diwujudkan melalui bantuan seragam sekolah dan makanan penambah Gizi bagi siswa-siswi Sekolah Darurat di Kampung Bandan, Pluit Jakarta Utara, pada akhir Februari lalu.
Sekolah Darurat yang didirikan oleh Yayasan Kartini tersebut memang lain dari sekolah lainnya. Semua siswa dari tingkat PAUD, SD, SMP dan SMA yang berjumlah 621 orang, bisa bersekolah secara gratis. Mereka juga mendapatkan baju seragam, makanan ringan dan juga makan siang.
“Kami peduli dengan nasib mereka, karena jika tidak ditampung dan diberi bekal pendidikan, mereka akan kembali ke jalanan,”ujar Rossy dan Rian, perempuan kembar yang mengelola Yayasan Kartini sekaligus Guru yang mengajar anak jalanan. Selain pelajaran wajib sekolah anak-anak juga diberi ketrampilan tambahan seperti menjahit, membatik, menggambar dimana hasilnya dijual untuk membantu biaya operasional sekolah.
Kunjungan rombongan JPTOK yang dipimpin General Manager, Zakaria Harun dan Admin and Support Manager M. Ferry Bagdja disambut antusiasme siswa-siswi penerima bantuan seragam. Dalam kesempatan tersebut Zakaria Harun berpesan agar seluruh siswa-siswi meningkatkan semangat belajar, rajin dan senantiasa berdoa agar kelak menjadi generasi sukses yang tak lagi turun di jalan. “Kami berharap bantuan ini bisa mendorong semangat belajar anak, dan membantu meringankan operasinal yayasan dalam memberikan seragam bagi para siswanya,”ujar Zakaria Harun.