PALEMBANG, SUMATRA SELATAN — Sepak terjang Jamiah, local hero binaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju, dalam mengelola lingkungan tak sekadar bermanfaat bagi diri dan lingkungan sekitar.
Bertahun-tahun aktif dalam bidang lingkungan khususnya pemanfaatan tanaman obat keluarga (Toga), Jamiah (53), sosok perempuan paruh baya yang tinggal di kampung perkotaan di Kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan Plaju, Kota Palembang telah menjadi teladan bagi masyarakat dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Dari taman Toga, Jamiah berhasil memproduksi teh herbal dan berkali-kali dipesan sebagai suvenir perusahaan dalam acara penyambutan tamu dan acara-acara lainnya yang dihelat Kilang Pertamina Plaju. Brand Jami’ah Rizqi Herbal ini juga pernah menjadi salah satu souvenir perhelatan G20 di Nusa Dua, Bali, pada 2022.
Tangan dinginnya, membuat ibu dari satu anak ini kian populer dengan berbagai pencapaian penghargaan dan pengakuan dari berbagai pihak dan instansi terhadapnya.
Brand Jamiah Rizqi Herbal yang dijalankannya pernah didapuk menjadi juara pertama Inovator Terbaik kategori UMKM pada Penganugerahan Inovator Sumatera Selatan pada akhir 2022 lalu.
Selain itu, Bu Jamiah juga merupakan penerima penghargaan Kalpataru dari Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan untuk kategori Pembina Lingkungan pada 2023 lalu, yang diserahkan tepat pada momen peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Palembang, 19 Juli 2023.
Terbaru, atas dedikasinya yang luar biasa bagi lingkungan, Jamiah dianugerahi penghargaan Gubernur Sumatra Selatan untuk kategori Suara dan Aksi Perempuan Pelopor Bidang Lingkungan Hidup di Provinsi Sumatra Selatan dalam puncak Peringatan Hari Kartini ke-146 Tahun 2024.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia (RI), Bintang Puspayoga di Griya Agung, Palembang, Selasa, 30 April 2024.
*INISIATIF YANG MENGINSPIRASI*
Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju, Siti Rachmi Indahsari mengatakan melalui inisiatifnya yang menginspirasi, Jamiah telah menunjukkan kepada masyarakat betapa pentingnya memanfaatkan lahan secara produktif untuk tujuan lingkungan dan kesehatan.
“Dengan kecerdasan dan dedikasinya, Jamiah telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam membangun kesadaran akan pentingnya pelestarian alam di lingkungan sekitarnya,” katanya.
Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas peran Jamiah sebagai agen perubahan dalam mempromosikan praktik ramah lingkungan di komunitasnya.
Sebagai entitas bisnis, Kilang Pertamina Plaju juga memiliki komitmen kuat dalam mengembangkan potensi masyarakat di wilayah Ring I perusahaan lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Tak hanya berhenti pada sosok Jamiah, perusahaan juga bertekad melahirkan dan mendampingi lebih banyak lagi tokoh lokal yang mampu memberikan kontribusi positif bagi lingkungan.
“Selamat kepada Jamiah atas prestasinya yang luar biasa, dan terima kasih atas dedikasi serta kontribusinya yang tak ternilai dalam memperjuangkan lingkungan hidup. Semoga semangatnya terus membara dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” ujar Rachmi.*SHR&P PLAJU