INDRAMAYU, JAWA BARAT - Rencana pembuatan bufferzone atau wilayah penyangga kilang Balongan yang bebas dari aktivitas warga terus dikerjakan oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan.
Area bufferzone ini meliputi area depan Kilang Balongan sehingga jalan raya yang berada tepat di depan Kilang Balongan akan ditutup untuk umum, dan mengalihkan lalu lintas melalui jalan Desa Sukaurip-Sukareja.
Untuk mendukung program bufferzone, Kilang Balongan akan melebarkan jalan Sukaurip-Sukareja yang semula lebar 4-5 meter menjadi 8 meter sepanjang 2,4 km.
Pekerjaan awal pelebaran jalan sudah mulai dilakukan yakni melakukan penebangan pohon yang berada di tepi jalan Desa Sukaurip-Sukareja. Sebagai gantinya, Kilang Pertamina Balongan akan kembali menanam sebanyak 6.900 pohon berbagai jenis pohon.
"Ini adalah bentuk kepatuhan Pertamina terhadap regulasi Pemerintah. Setiap pohon yang terdampak akan diganti dengan penanaman lagi," ungkap Area Manager Communication, Relation and CSR Kilang Balongan Mohamad Zulkifli.
Zulkifli mengatakan, pada program penanaman kembali bibit pohon ini akan memberdayakan masyarakat sekitar sebagai pelaksana penanaman dan perawatan. Sehingga, bukan hanya mendapat manfaat ekonomi saja pada saat penanaman, namun juga turut mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penghijauan guna kelestarian alam.
Nantinya, sambung Zulkifli, pohon yang ditanam ini bukan hanya jenis pohon peneduh jalan saja seperti pohon mahoni dan trembesi. Tapi juga akan ada penanaman pohon buah seperti mangga yang ditanam di beberapa titik.
Zulkifli juga turut menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah Indramayu, hingga masyarakat Kecamatan Balongan khususnya yang terdampak pelebaran jalan yang mendukung rencana pembuatan bufferzone ini.*SHR&P BALONGAN