BANYUASIN, SUMATRA SELATAN — Kemampuan berbicara di depan umum (public speaking) menjadi kebutuhan banyak kalangan, termasuk bagi masyarakat tergabung sebagai kelompok mitra binaan program Belida Musi Lestari.
Sebagai bagian dukungan terhadap program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dan pemberdayaaan masyarakat, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Plaju memfasilitasi 50 orang yang tergabung dalam tiga kelompok yang lahir dari program tersebut untuk mengikuti pelatihan Public Speaking bersama praktisi Public Speaking yang juga Pjs Area Manager Communictaion, Relations & CSR Kilang Plaju, Perliansyah.
Adapun kelompok tersebut yakni kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Barokah, Pokdakan Tunas Makmur dan UMKM Jasmine Suger.
Perliansyah mengatakan, kemampuan public speaking sangat penting sebab bukan hanya bertujuan menjadikan anggota kelompok cakap dalam berkomunikasi melainkan juga sebagai upaya peningkatan kapasitas untuk membangun kepercayaan diri yang kuat.
“Mitra binaan memiliki kemampuan mengenalkan program yang dijalankan oleh perusahaan dengan baik dalam pelaksanaan program,” ujar Perliansyah, Rabu, 23 Oktober 2024.
Kecakapan berkomunikasi juga menjadikan anggota kelompok mitra binaan, terutama kelompok UMKM dapat mengemas pesan dengan lebih efektif saat berinteraksi dengan konsumen.
“Melalui komunikasi publik yang baik, pelaku UMKM dapat lebih efektif menyampaikan nilai produk dan menarik minat konsumen, terutama di tengah persaingan pasar yang semakin ketat,” jelas Perliansyah.
Ketua kelompok UMKM Jasmin Suger, Novi Susanti bersyukur bisa mengikuti pelatihan ini. Ibu paruh baya yang menggerakkan 14 anggota dalam kelompok tersebut mengaku kerap merasa gugup dan tidak maksimal saat harus mempromosikan produk UMKM.
“Setelah mengikuti pelatihan ini, saya semakin yakin bisa unjuk gigi, bisa memberikan penjelasan dan promosi produk UMKM dengan lebih baik kepada calon konsumen,” jelas Novi.
Pelatihan public speaking yang digelar oleh Kilang Plaju ini sejalan dengan komitmen dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) poin 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi serta poin 9, Inovasi dan Infrastruktur. Selain itu, inisiatif ini juga mencerminkan penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam pemberdayaan masyarakat lokal dan penguatan ekosistem ekonomi yang berkelanjutan.*SHR&P PLAJU