INDRAMAYU – Di bawah terik matahari, Eliyawati (46 tahun) berkeliling mengunjungi beberapa rumah warga di sekitar Desa Indramayu. Suhu udara Balongan yang saat itu mencapai 35 derajat celcius, tidak menghalangi langkah dan semangatnya meski ia menggunakan masker penutup mulut dan hidung sebagai protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.
Eliyawati adalah salah satu dari ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan keluarga (PKK) yang tergabung dalam kelompok masyarakat Olahan Makanan Sehat (Omset) Balongan. Kelompok ini merupakan bentukan PT Pertamina (Persero) melalui Integrated Terminal Balongan, Marketing Operation Region (MOR) III. OMSET Balongan mengolah ikan yang memiliki nilai gizi tinggi menjadi berbagai panganan praktis seperti nugget, bakso, siomay dan pempek.
Dia menjelaskan, kelompoknya sempat tidak beraktivitas pada awal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap 1 Maret-Juli 2020. Tapi seiring PSBB transisi, sejak Agustus 2020, Omset Balongan mulai beraktivitas kembali, melakukan produksi bersama dengan beberapa anggotanya. Kegiatan dilakukan dalam protokol yang ketat, seperti selalu mencuci tangan atau memakai hand sanitizer, menggunakan masker dan menjaga jarak.
“Sebelum pandemi, makanan olahan kami dibuat untuk anak usia balita dan dipasarkan di Kantor Desa Balongan. Namun sejak pandemi, masyarakat mengurangi aktivitas keluar rumah sehingga kami mengembangkan penjualan secara online melalui handphone dan mengantarkan ke rumah konsumen,” jelas Eliyawati yang juga merupakan Wakil Ketua dalam kelompok masyarakat tersebut, pada Rabu, 16 September 2020.
Lebih lanjut Eliyawati mengatakan, penjualan online menjadi cara efektif untuk memasarkan produknya karena para Ibu membutuhkan makanan yang cepat disajikan di rumah. Tapi dengan adanya pandemi mereka tidak leluasa keluar rumah. Terlebih, sebagian anggota keluarga juga berada di rumah terutama anak-anak karena sekolah dilakukan secara daring.
“Makanan olahan ini bisa menjadi solusi Ibu untuk makanan ringan bagi keluarga di rumah,” tambah Eliyawati.
Mengapresiasi terobosan tersebut, pekan lalu Pertamina memberikan dukungannya terhadap pengembangan kelompok Omset Balongan.
Unit Manager Communication Relations and CSR MOR III Eko Kristiawan menjelaskan, dukungannya tersebut berbasis pada peningkatan kualitas produksi makanan. Diantaranya berupa pembangunan rumah produksi, serta pengadaan peralatan dan bahan untuk produksi makanan olahan ini. Selain itu, proses perijinan seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Produk Industri Rumah Tangga (PIRT).
“Kami harap, dukungan itu bisa memotivasi Ibu-ibu Omset Balongan dan meningkatkan kualitas produksinya. Pada jangka panjang, semoga kegiatan itu dapat mendukung peningkatan gizi di wilayah Indramayu, sekaligus menjadi pemberdayaan masyarakat dan memiliki kontribusi pada perekonomian masyarakat juga,” jelas Eko.
Bagi masyarakat yang berminat mencoba makanan praktis bergizi tinggi ini, bisa menghubungi Eliyawati 0887-72735-4684 atau Yulianti 0819-4719-0506. *MOR III/HM