SURABAYA - PT Pertamina (Persero) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) menyerahkan hibah satu unit Electric Executive Luxury Car kepada Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Bantuan ini sebagai upaya perusahaan mendukung pengembangan kapasitas nasional dalam penyediaan mobil listrik sebagai alat transportasi ramah lingkungan.
Bantuan diserahkan langsung oleh Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto kepada Rektor ITS Prof. Dr. Ir. Triyogi Yuwono, DEA di Surabaya, Sabtu(17/1).
“Ini adalah bentuk partisipasi aktif Pertamina dalam pengembangan mobil listrik nasional. Pertamina sangat mendukung program pemerintah, dalam hal ini Kementerian BUMN, dalam upaya pengembangan kapasitas dan kemampuan nasional untuk memproduksi alat transportasi yang ramah lingkungan dan tidak bergantung pada energi fosil yang tak terbarukan,” tutur Direktur Gas Pertamina Hari Karyuliarto.
Mobil listrik yang diserahkan ke ITS merupakan mobil terakhir dari enam unit mobil yang diberikan kepada perguruan tinggi di Indonesia. Sebelumnya Pertamina telah menyerahkan bantuan mobil listrik mulai pertengahan tahun 2014 kepada Universitas Brawijaya, Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Riau, Institut Teknologi Bandung. Langkah tersebut sebagai tindak lanjut dari surat Kementerian BUMN No. S-59/S.MBU/4.2013 tanggal 24 April 2013 perihal Program Pengembangan Mobil Listrik.
Dwi Soetjipto menambahkan, pemilihan enam perguruan tinggi sebagai penerima hibah karena telah memiliki program terkait dengan mobil listrik. “Mobil listrik bantuan Pertamina ini, kami harapkan dapat dijadikan sebagai sarana penelitian dan pengembangan lebih lanjut,”jelas Dwi.
Pertamina melalui PT Pratama Mitra Sejati (cucu perusahaan Pertamina), telah bekerja sama dengan PT Sarimas Ahmadi Pratama (PT SAP) sebagai vendor pelaksana pembuatan mobil listrik yang direkomendasikan Kementerian BUMN untuk membuat enam unit Electric Executive Luxury Car. Keenam mobil tersebut pernah dipamerkan pada ajang KTT APEC 2013 di Bali.•DSU