Jakarta – Sebanyak 24 booth mitra binaan dari SME & SR Partnership Program Pertamina mengikuti ajang Internasional Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2014, di Balai Sidang Jakarta Convention Center. Acara yang berlangsung sejak 23-27 April ini memamerkan berbagai hasil produk karya kerajinan asal Indonesia yang unik dan berkualitas dari berbagai daerah di Indonesia.
Acara dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pada Rabu 23 April 2014. Dalam pidatonya SBY mengimbau para pengunjung domestik maupun internasional untuk tidak hanya melihat, dan mencintai produk Indonesia, namun juga membelinya.
Pameran kerajinan terbesar di Indonesia ini diikuti sekitar 1.600 perusahaan yang merupakan perajin, produsen dan pengusaha handicraft dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka terdiri dari 6.698 swasta, 450 dinas, 137 Badan Usaha Milik Negara.
Produk yang dipamerkan antara lain perhiasan, pakaian, aksesori, suvenir, kerajinan tangan, dan peralatan rumah tangga. Tak hanya diikuti oleh peserta dalam negeri, INACRAFT tahun ini juga diisi oleh peserta dari Irak, Vietnam, Hong Kong, dan Dubai.
PJS Koordinator SME & SR PP, Pertamina, Medianto T. Herawan, mengungkapkan, bagi Pertamina khususnya SME & SR PP, Inacraft menajdi ajang eksibisi kelas satu di Indonesia, sehingga kita harus berpartisipasi khususnya untuk melibatkan para mitra binaan agar tampil secara nasional di eksibsi nomor wahid.
“Semua competitor dan eksibitor ada disini. Ini kita lakukan setiap tahun, agar mereka terbiasa untuk tampil dan berkompetisi secara sehat, dan menampilkan karya terbaik mereka untuk Indonesia,” katanya.
Medianto menuturkan bahwa para mitra binaan tersebut diseleksi dari segi kekokohannya. Mereka yang sudah establish dipilih, namun tidak menutup kemungkinan juga adanya mitra binaan baru, seperti pengrajin batu, “Tewe-tewe Art” dari Jakarta. “Kami tetep tampilkan yang terbaik, yang merepresentasikan Pertamina sebagai World Class Company,” imbuhnya.
Program pembinaan terhadap para pengusaha kecil dan menengah terus dilakukan oleh SME & SR PP, Pertamina. Medianto menuturkan bahwa umumnya mitra binaan akan dibina selema 3 tahun setelah itu akan dilepas biar mandiri.
Ke depannya, Medianto mengatakan SME & SR PP terus melanjutkan program-program yang sudah berjalan sebelumnya di berbagai bidang.•SAHRUL