SEMARANG, JAWA TENGAH – PT Patra Jasa melalui salah satu unit bisnisnya, Patra Semarang Hotel & Convention, mengajak Karang Taruna RT 04, RT 07, di wilayah RW 01, Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari untuk mengikuti pelatihan mendaur ulang dampak menjadi kerajinan tangan. Bantuan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
General Manager Patra Semarang Hotel & Convention, Endang Lestari Ningsih menyampaikan, TJSL ini merupakan program rutin tahunan yang dilaksanakan oleh PT Patra Jasa dengan tema yang berbeda di tiap tahun. "Pada tahun ini, kami menyiapkan program pelatihan pemanfaatan sampah untuk menjadi souvenir daur ulang, pembangunan gudang sampah, serta menyumbangkan alat untuk pengolahan sampah. Ini merupakan bagian dari upaya kami mendukung program pemerintah dalam peningkatan ekonomi kreatif sekaligus mengajak masyarakat sekitar hotel untuk ikut menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan," ujarnya.
Dengan menggandeng pelaku UMKM dari DeQipaZ yang beralamatkan di Kinnibali Semarang, peserta pelatihan diajarkan untuk membuat souvenir dari botol dan kardus bekas, seperti hiasan, vas bunga, dan beberapa souvenir lainnya. Melalui pelatihan ini diharapkan warga dapat berkreasi dan menjadi lebih produktif serta berperan dalam meningkatkan ekonomi kreatif di lingkungan Kelurahan Wonotingal.
Dalam kesempatan itu, Patra Jasa juga menyumbangkan 1 unit mesin press, 1 unit gerinda dan membangun gudang sampah. Bantuan diserahkan langsung oleh General Manager Patra Semarang Hotel & Convention, Endang Lestari Ningsih dan diterima oleh Ketua RT 04, RT 07, dan RW 01, Kelurahan Wonotingal. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, Camat Candisari dan Lurah Wonotingal.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, FX Suranggono menyambut baik program TJSL yang dilaksanakan oleh Patra Semarang Hotel & Convention. “Kegiatan ini sangat membantu Pemerintah Kota Semarang dalam mewujudkan Kota Semarang sebagai kota yang bersih dan meningkatkan ekonomi kreatif sehingga masyarakat Kota Semarang menjadi lebih mandiri dan kesejahteraan ekonomi mengalami peningkatan,” tuturnya.*PATRAJASA