JAKARTA - “Pertamina sudah men-declare untuk menjadi perusahaan internasional. Tetapi Pertamina tidak mau menjadi perusahaan internasional sendirian. Kami ingin mengajak semuanya untuk go international.” Demikian dikatakan oleh Corporate Secretary Pertamina Nursatyo Argo ketika membuka Sobat Bumi Engagement Program PT Pertamina (Persero). Pembukaan berlangsung di Auditorium PLC, Simprug, pada Senin (5/5). Hadir di pembukaan Direktur Eksekutif Pertamina Foundation Nina Nurlina Pramono dan Manajer CSR Pertamina Ifki Sukarya dan jajaran CSR.
Argo menegaskan, Pertamina membutuhkan banyak orang yang bisa mensyiarkan siapa atau apa itu Pertamina. “Hari ini kalian akan mulai dengan program pembekalan selama 3 hari untuk belajar apa itu Pertamina. Mulai dari kegiatan di hulu, hilir, dan kegiatan di lapangan,” tegasnya.
Sementara Direktur Eksekutif PF Nina Nurlina menegaskan, Sobat Bumi Indonesia merupakan penjelmaan dari Pertamina Foundation Scholars yang awalnya bersifat forum komunitas. “Jadi sobat Bumi Indonesia bukan hanya para penerima beasiswa Sobat Bumi saja, tetapi wadah bagi semua orang yang terinspirasi untuk menjadi anggota Sobat Bumi Indonesia,” kata Nina.
Pembekalan diberikan kepada mahasiswa yang terpilih sebagai Sobat Bumi Indonesia. Menurut Nina, ini merupakan angkatan ke-3 penerima beasiswa Sobat Bumi dari Pertamina Foundation. Sekitar 50 peserta mendapat pembekalan classroom tentang Pertamina dan bisnis energinya di Indonesia yang sudah berlangsung hampir 60 tahun.
Setelah itu, mereka mengunjungi tiga unit Pertamina, yaitu kilang RU VI Balongan, Terminal BBM Balongan dan Pertamina EP Asset III.•URIP