CILACAP – Cilacap sebagai kabupaten terluas di Provinsi Jawa Tengah memiliki berbagai potensi bencana alam, seperti banjir dan longsor di musim hujan, kekeringan dan krisis air bersih di musim kemarau. Kondisi ini pada sisi lain juga memunculkan kepedulian dari berbagai elemen masyarakat maupun instansi yang secara sukarela langsung terjun ke lokasi bencana demi menyalurkan bantuan.
Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap sebagai kilang terbesar dan paling strategis di Indonesia selalu ambil bagian dalam misi kemanusiaan ini. Terlebih saat ini Pertamina RU IV sudah memiliki wadah bagi para pekerja yang terpanggil secara kemanusiaan dalam upaya penanggulangan bencana, yakni Relawan Pertamina Peduli (Relpi).
Ketua Relpi RU IV Anton Wibowo menuturkan, kehadiran kami menjadi wujud implementasi tata nilai AKHLAK dalam memberikan seluas-luasnya kebermanfaatan bagi sesama serta didorong jiwa gotong-royong dan kesukarelawanan yang kuat dari segenap elemen Pertamina.
“Relpi sebagai implementasi nilai Kolaborasi yang dapat membantu masyarakat dalam hal berbagi, baik dalam kondisi normal maupun kebencanaan,” ujar Anton.
Ia menambahkan, secara formal Relpi dikukuhkan keberadaannya oleh GM Pertamina RU IV Cilacap Joko Pranoto bertepatan pada Desember lalu. “Sejalan dengan semangat Pertamina 'Energizing You', Relpi berupaya berbagi energi kebaikan dan kepedulian, bangkit bersama Pertamina dari situasi bencana,” ucapnya.
Dijelaskan berbagai program kegiatan Relpi antara lain Relawan Mengajar, Sinergi Kebaikan Kecil, Pelatihan Kerelawanan, dan Tanggap Darurat Bencana. “Bencana bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Perwira Pertamina bersama bergerak untuk melakukan penyaluran bantuan sosial terhadap warga yang terdampak,” katanya.
Ia merinci beberapa program bantuan yang sudah disalurkan antara lain penyerahan bantuan sembako dan kebutuhan sehari-hari senilai Rp 20 juta untuk korban bencana di Kecamatan Sidareja dan Kedungreja, akhir Desember lalu.
“Sebelumnya kami juga mendistribusikan bantuan untuk korban bencana banjir di Kecamatan Kroya, Nusawungu, Sidareja, dan Wanareja, serta bantuan material untuk korban longsor di Kecamatan Karang Pucung,” ucap Anton.
Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina RU IV Cilacap, Hatim Ilwan mengapresiasi pengukuhan Relpi, sebagai bukti kehadiran perusahaan dalam berbagai persoalan sosial kemasyarakatan, termasuk bencana.
“Relpi menjadi kepanjangan tangan perusahaan dalam menyebarluaskan kepedulian kepada masyarakat yang terdampak bencana,” tutur Hatim.