YOGYAKARTA – Mendorong generasi muda untuk memiliki kepekaan terhadap masyarakat, isu transisi energi dan lingkungan, penerima Beasiswa Pertamina Sobat Bumi (SoBI) diwajibkan melaksanakan green initiative, salah satunya program Desa Energi Berdikari Sobat Bumi (DEB SoBI). Dalam program DEB SoBI, penerima beasiswa bersama mentor dari perguruan tingginya, mewujudkan embrio dari program TJSL Unggulan Pertamina, Desa Energi Berdikari, untuk membangun kemandirian energi dan ekonomi suatu desa melalui pembangunan energi baru terbarukan.
Pada kegiatan cross visit DEB SoBI edisi kedua yang digelar di Yogyakarta, 11 perwakilan mitra perguruan tinggi Beasiswa SoBI dari Sumatra hingga Papua, mendeklarasikan dukungan keberlanjutan program DEB SoBI yang ditandatangani oleh Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT Pertamina (Persero) M. Erry Sugiharto, Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari, dan Dewan Pengawas Pertamina Foundation Bambang Pediantoro, Rabu, 23 Oktober 2024.
Sebanyak 11 mitra perguruan yang menuliskan deklarasi tersebut, yaitu Universitas Brawijaya, Politeknik Negeri FakFak, Universitas Islam Riau, Universitas Pattimura, Universitas Riau, Institut Teknologi Kalimantan, Politeknik Negeri Kupang, Universitas Syiah Kuala, STT Migas Balikpapan, STAI Sulthan Syarif Hasyim Siak, dan Universitas Pasir Pengaraian.
“Kami berkomitmen untuk melanjutkan program DEB SoBI demi kemandirian ekonomi desa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memanfaatkan energi baru terbarukan,” tulis Jusmawandi selaku Dosen Teknik Sipil sekaligus mentor dari program DEB SoBI Politeknik Negeri FakFak.
Erry mengapresiasi komitmen mereka dalam program DEB SoBI karena mampu membantu Pertamina dalam mewujudkan energi bersih untuk pertumbuhan ekonomi dan penanganan perubahan iklim.
“Terima kasih kepada penerima Beasiswa Pertamina Sobat Bumi (SoBI) yang sudah ikut menyukseskan program TJSL Pertamina, Desa Energi Berdikari. Kalian adalah agen sustainable development goals (SDGs) dengan mewujudkan energi bersih untuk pertumbuhan ekonomi dan penanganan perubahan iklim. Saya yakin, dengan kalian terlibat dalam program DEB SoBI, ke depannya kalian menjadi SDM yang unggul di dunia kerja karena sudah memiliki skillset, exposure, dan experience bertemu serta memberdayakan masyarakat, memetakan permasalahan mereka dengan tujuan menghasilkan solusi berkelanjutan,” ungkap Erry.
Senada, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni Universitas Gadjah Mada, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si., mengatakan, program DEB SoBI mampu mendorong habituasi untuk mempraktikkan nilai-nilai sustainability.
“Dengan adanya program Desa Energi Berdikari Sobat Bumi yang dilakukan penerima beasiswa Pertamina, baik mahasiswa, generasi muda jadi peka terhadap permasalahan masyarakat, isu lingkungan dan energi. Dari kepekaan tersebut, akan terbentuk habituasi untuk mempraktikkan sustainability dalam kehidupan sehari-hari. Bagi saya, program ini menjadi ajang diseminasi pengetahuan mengenai sustainability, membangun engagement antara korporasi, perguruan tinggi, dan masyarakat,” ujar Arie.
DEB SoBI merupakan green initiative yang mendukung program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan unggulan Pertamina, Desa Energi Berdikari (DEB). Inisiatif ini wajib dilaksanakan oleh para penerima Beasiswa SoBI setiap tahunnya. Pertamina Foundation sebagai pelaksana program Beasiswa SoBI berkolaborasi dengan mitra perguruan tinggi Beasiswa Pertamina Sobat Bumi untuk memastikan poin-poin dalam program DEB SoBI dapat terpenuhi, antara lain poin-poin kebermanfaatan EBT untuk perekonomian masyarakat, keandalan, dan keterjangkauan energi, kelembagaan dan keterikatan desa.
“Desa Energi Berdikari dan Beasiswa Pertamina Sobat Bumi merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) unggulan Pertamina yang memiliki semangat sama yakni energizing community dan sustainability. Untuk itu, Pertamina Foundation sebagai perpanjangan CSR Pertamina bersama mitra perguruan tinggi menginisiasi program Desa Energi Berdikari Sobat Bumi (DEB SoBI). Tahun 2023 terbentuk 24 DEB SoBI, sementara untuk 2024, targetnya adalah 16 desa baru yang mengedepankan pemenuhan pada aspek 4E, yakni Energy, Environment, Education, dan Economy,” tutup Agus.
Program DEB SoBI sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) #4, #7, dan #8, serta target Pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) atau bebas emisi pada tahun 2060 atau lebih cepat.*PF