Indralaya – Guna meningkatkan kualitas para pembudidaya ikan air tawar di wilayah kerja perusahaan serta memecahkan kesulitan pakan yang dialami hampir seluruh pembudidaya ikan, CSR PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field melaksanakan rangkaian pelatihan budidaya ikan air tawar pada 25-27 Juni lalu, di Indralaya kabupaten Ogan Ilir. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Adera Field bekerja sama dengan Dinas Pertanian kabupaten PALI dan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ogan Ilir.
Pelatihan diisi dengan materi dan praktik yang dibagi dalam 4 sesi, di antaranya sesi Pelatihan Budidaya Ikan dengan Metode Kerambah, Pelatihan Budidaya dengan Sistem Bioflok, Pembuatan Pakan Ikan Alternatif, serta Pelatihan Pemijahan dan Pembenihan Ikan.
Setiap sesi pelatihan dilaksanakan di lokasi yang berbeda, serta dikawal oleh pendamping dari Dinas Perikanan dan Peternakan kabupaten Ogan Ilir dan diisi langsung pemateri yang berhasil di bidang masing-masing.
Pelatihan diikuti oleh 15 orang perwakilan dari Kelompok Budidaya Ikan (KBI) mitra binaan CSR PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field dan binaan Dinas Pertanian Kabupaten PALI. Kegiatan ini disambut antusias oleh para pembudidaya yang selama ini mengalami kesulitan pakan akibat turunnya pemasukan dari kebun karet ditambah kesulitan pemeliharaan ikan akibat minimnya pengetahuan yang dimiliki.
“Sangat berguna ilmunya, terutama di sesi pelatihan pembuatan pakan ikan di Gapoktan Pemulutan. Bahan-bahannya gampang dicari, di desa saya ada banyak. Mesinnya juga bisa dirakit sendiri. Pakan ikan pabrikan sekarang mahal sekali, harga getah karet juga turun. Dengan pelatihan ini usaha budidaya kami bisa terus berjalan,” ujar Supratman, Ketua KBI Sungai Jernih mitra binaan Adera Field, didampingi anggotanya, Waropaan.
Di sisi lain, kegiatan ini juga mampu memperkuat jalinan hubungan Pertamina EP dengan stakeholder. “Jarang ada perusahaan yang bekerja sama dengan kami untuk melakukan peningkatan kapasitas petani. Kebanyakan hanya memberikan modal saja untuk kelompok petani. Kami sangat mengapresiasi,” ujar Badrul Jamali, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ogan Ilir.•Miranda