Langkat - Upaya PT Pertamina EP dalam membantu masyarakat yang berada di wilayah operasinya terus dilakukan. Kepedulian terhadap lingkungan ini dilakukan dengan mengembangkan lampu solar cell di Dusun Tualang, Desa Kampai, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat.
Lokasi ini dipilih lantaran sudah 69 tahun di Dusun Tualang sama sekali belum dialiri listrik. Selain itu, Dusun ini berdekatan dengan beberapa sumur produksi Rantau Field.
Corporate Social Responsbility (CSR) Rantau Field Dedi Zikrian mengatakan, hal ini sejalan dengan program CSR Pertamina yang berwawasan lingkungan. Pertamina EP berupaya melakukan sesuatu yang positif dengan memberikan bantuan solar cell yang diharapkan menjadi energi alternatif untuk menerangi Dusun Tualang.
“Jumlah solar cell yang berada di Dusun Tualang ada sembilan tiang lampu solar cell dan satu solar cell untuk rumah kita letakkan di masjid. Jadi totalnya ada sepuluh,” kata Dedi. Ia menambahkan kapasitas panel surya untuk lampu jalan 60 WP dan untuk listrik di Masjid berkekuatan 200 WP.
Dusun Tualang dihuni oleh 60 rumah yang terdiri dari 84 kepala keluarga, selama ini warga memanfaatkan listrik yang berasal dari mesin generator yang dinyalakan dari pukul 18.00-24.00 WIB. Rumah yang ingin mendapat aliran listrik diharuskan membayarkan iuran sebesar Rp7.000 per malam.
“Di waktu malam hari sebelum ada lampu yg diberikan oleh PT Pertamina EP, setiap lewat dari jam 12 malam, dusun ini seperti kampung mati. Gelap,” tutur kepala dusun Tualang, Juanda.
PT Pertamina EP mulai menyalurkan bantuan listrik solar cell sejak Desember 2014. Dalam hal ini PT Pertamina EP Rantau Field bekerja sama dengan LP3M Universitas Sumut, untuk memberikan wawasan mengenai apa itu solar cell dan teknik sederhana cara merawatnya. Sehingga masyarakat tidak hanya menerima solar cell tetapi tahu bagaimana merawat dan memperbaiki solar cell di masa depan.• Zaky/PEPChannel