LHOKSEUMAWE - Perta Arun Gas lakukan sinergi dengan Kementrian Agama Kota Lhokseumawe melalui pemberian bantuan teleskop kepada Kemenag Lhokseumawe, Aceh Utara. Pemberian bantuan yang digunakan untuk pelaksanaan rukyah Hilal pada saat penetapan hari raya idul fitri, idul adha, awal ramadhan, serta hari - hari besar lainnya ini dilakukan di Kantor Kementrian Agama Lhokseumawe (29/10).
Dalam kesempatan tersebut, Arif Widodo selaku President Director PAG menyerahkan bantuan langsung kepada Kepala Kemenag Lhokseumawe, Drs. H. Boihakki. Didampingi oleh Technical Operation & Director PAG, Dody Noza dan Corporate Secretary, Ahmad Sujandhi, serta Ketua Badan Dakwah Islam PAG, Ahmad Yani. kedatangan PAG ke kantor Kemenag ini juga menjadi ajang silaturrahmi antara PAG & Kemenag.
Dalam Sambutannya ,Drs. H. Boihakki selaku Kepala Kantor Kemenag menyampaikan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada PAG yang sudah memberikan banyak bantuan kepada Kemenag terutama digital telescope serta supporting saat pelaksanaan pengambilan Rukyat Hilal yang dilakukan di Blang Tiron yang merupakan titik lokasi sesuai nasional untuk perhitungan rukyat hilal yang nantinya akan dijadikan salah satu dasar pengambilan keputusan sidang isbat di Jakarta, dimana semua keperluan tempat, pengamanan, dan konsumsi ditanggung oleh PAG.
Pada kesempatan yang sama, Arif widodo juga menyampaikan bahwa PAG akan memperbaiki dan mempersiapkan Blang Tiron sebagai titik pengambilan Rukyat Hilal Nasional yang lebih baik lagi, dengan menambahkan tempat solat serta tempat wudhu.
Sementara itu, bantuan digital telescope tersebut dapat mempermudah kami serta Masyarakat Aceh untuk melihat gerhana matahari yang akan terjadi pada tanggal 26 Desember 2019 nanti. "Titik Lokasi untuk melihat gerhana ini direncanakan akan dilakukan di Islamic Centre Lhokseumawe." Tambah Boihakki.
Teleskop digital ini juga akan menangkap hilal yang kemunculannya juga bisa diamati detik per detik.
"Kami berharap, mudah- mudahan Teleskop ini bisa bermanfaat dengan sebaik- baiknya untuk masyarakat lhokseumawe. Kami juga berharap alat ini dapat dijaga keberlanjutannya sehingga dapat dimanfaatkan dalam waktu yang lama." Tambah Arif.*PAG