JAKARTA – PT Pertamina (Persero) memberikan bantuan sumbangan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) dalam rangka menjalankan misi kemanusiaan membantu masyarakat Filipina yang terkena dampak Topan Haiyan pada 8 November dengan jumlah korban melebihi 5.000 jiwa.
Bantuan yang diberikan oleh Pertamina tersebut berupa Bahan Bakar Minyak yaitu 150 Kilo Liter Marine Fuel Oil (MFO) yang digunakan untuk kegiatan operasional Kapal Motor (KM) Emir yang membawa 688.862 ton barang bantuan PMI menuju Filipina selama 6 hari perjalanan. Ast. Community Development-Marketing Operation Region III Pertamina, Fajri Pradana Putra mengatakan nilai bantuan yang diberikan oleh Pertamina setara dengan sekitar Rp 1,5 miliar untuk 150 MFO.
“Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Indonesia kepada Filipina dan Pertamina selaku BUMN di Indonesia juga turut berkontribusi sesuai dengan bisnis usahanya yaitu pengadaan bahan bakar MFO untuk kapal motor yang akan digunakan untuk menjalankan misi kemanusiaan bagi korban bencana,” kata Fajri.
Pelepasan tim misi kemanusiaan dilakukan oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla secara simbolis kepada 30 relawan PMI di Gudang 007 Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Jumat (22/11). Hadir pula dalam kesempatan tersebut Duta Besar Filipina untuk Indonesia Maria Rosario C. Aguinaldo yang turut menyaksikan pelepasan Kapal Motor (KM) Emir menuju Filipina.
Sementara barang bantuan yang diberangkatkan terdiri dari bantuan makanan, obat-obatan, non makanan, 2 unit ambulans, 1 helikopter, 2 unit kendaraan operasional, serta perlengkapan air dan sanitasi. Sedangkan untuk relawan yang terlibat dalam misi kemanusiaan terdiri dari beragam latar belakang, yaitu 5 perawat, 10 spesialisasi air dan sanitasi (watsan), 2 pilot dan 2 mekanik helikopter, 4 media officer, dan logistik, monitoring & evaluasi (monev), komunikasi dan administrasi masing-masing 1 orang.
Jusuf Kalla mengatakan bahwa ini adalah sumbangan PMI terbesar untuk ke luar negeri dengan total bantuan sekitar Rp 25 miliar yang diperoleh dari berbagai pihak, salah satunya Pertamina. “Kami berharap bantuan ini dapat membantu mereka,” jelas Jusuf Kalla. Sementara itu, Maria Rosario C. Aguinaldo sangat berterima kasih atas kepedulian Indonesia. “Ini sangat membantu rakyat kami,” ujarnya.•IRLI