ACEH - Besarnya jumlah mahasiswa Aceh Barat Daya (Abdya) di Banda Aceh, Provinsi NAD, membuat Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya membangun asrama mahasiswa untuk mereka. Dan Pertamina melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) berpartisipasi dalam pembangunan asrama tersebut.
Peletakan batu pertama dilakukan oleh Bupati Aceh Barat Daya Jufri Hasanuddin dan Kepala PKBL FRM Region I Amrun Mahda pada Senin (18/2) di Desa Lam Gapang, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar.
Hadir dalam acara peletakan batu tersebut Wakil Bupati Aceh Besar Syamsul Rizal, Sales Area Manager BBM FRM Region I M. Iqbal Dian Kurniawan, Sekdakab Ramli Bahar, para pejabat dari Pemkab Aceh Barat Daya dan Aceh Besar, serta para undangan yang merupakan tokoh-tokoh masyarakat Aceh Barat Daya dan Aceh Besar.
Bupati Aceh Barat Daya Jufri Hasanuddin menyatakan pembangunan asrama mahasiswa yang layak ini merupakan wujud dari kepedulian Pemkab dalam membantu para mahasiswa menuntut ilmu di Banda Aceh. Namun ia mengakui bahwa anggaran yang ada sangat terbatas. Karena itu ia berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu Pemkab merealisasikan asrama ini.
Bantuan Pertamina ini, lanjut Jufri, sifatnya merupakan transfer langsung kepada rekening Kabupatan Aceh Barat Daya. “Kegiatan ini kita bungkus dalam anggaran multiyears (tahun jamak), sehingga diharapkan tidak ada persoalan dengan peraturan perundangan yang mengatur pengadaan barang, jasa dan konstruksi, ” lanjut Jufri. “Artinya, ketika kegiatan ini kita kontrakkan tahun 2012, dan bisa dilaksanakan 2013. “
Bupati juga menjelaskan alasan asrama tersebut dibangun di kota Banda Aceh. “Ini dilatarbelakangi oleh semangat untuk terus mendorong dan mendukung Banda Aceh sebagai pusat peradaban di Aceh,” ujarnya.
Sementara Kepala PKBL FRM Region I Amrun Mahda menyatakan salah satu kegiatan di luar bisnis inti adalah mengimplementasikan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) atau SME & SR Partnesrship Program, maupun dengan Corporate Social Responsibility (CSR).
“Pertamina sangat mendukung pengembangan dunia pendidikan, di antaranya pembangunan fasilitas penunjang pendidikan. Untuk itu, Pertamina sangat mendukung pembangunan Asrama Mahaiswa Kabupaten Aceh Barat Daya di Banda Aceh ini,” papar Amrun.
Diperkirakan ada sekitar 4.000 mahasiswa Aceh Barat Daya yang kuliah di Banda Aceh, tersebar di berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.
Asrama mahasiswa Aceh Barat Daya dibangun di Desa Lam Gapang, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, di atas tanah seluas 5.026 m2. Terdiri dari tiga blok. Blok pertama sudah selesai, blok kedua dibantu pihak Arab Saudi, dan blok ketiga dibantu Pertamina. Blok ketiga akan terdiri dari 2 lantai dan 34 kamar. Fasilitasnya terdiri dari mushalla, MCK, lapangan volley dan basket, parkiran motor, dan sumur bor. (UHK)