CILACAP - Tingginya air pasang/rob yang terjadi di sepanjang wilayah pesisir pantai Cilacap pada Rabu 8 Juni 2016 mengakibatkan tanggul penahan ombak di beberapa wilayah jebol. Salah satunya di wilayah Kelurahan Tegalkamulyan yang berada di dalam kota Cilacap. Hal ini menyebabkan ratusan rumah yang berada hanya ratusan meter dari bibir pantai terendam air setinggi bahu orang dewasa.
“Banjir rob yang melanda Kelurahan Tegal Kamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan, terjadi pada pukul 08.00 WIB hingga 13.00 WIB dengan ketinggian air mencapai 60 cm,” kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Tri Komara Sidhy.
Disampaikannya, banjir rob melanda 4 wilayah RT, dengan 70 rumah di antaranya terendam cukup parah sehingga penghuni harus mengungsi di balai RW.
Pertamina melalui Corporate Social Responsibility Refinery Unit (RU) IV Cilacap berkoordinasi dengan BPBD memberikan bantuan bahan makanan, minuman dan 2.000 kaleng kornet serta mendirikan dapur umum untuk membantu warga yang mengungsi. Bantuan diserahkan oleh Supervisor CSR RU IV Erafini Darma didampingi Head Of Communication & Relations RU IV Ristanto Heru Widodo yang diterima penanggung jawab gudang logistik posko bencana rob Budiono.
Erafini menyampaikan, bantuan Pertamina melalui dapur umumnya meng-cover 3 RT dengan jumlah nasi bungkus yang di distribusikan sebanyak 700 bungkus, untuk pengungsi, relawan dan TNI yang membantu perbaikan tanggul pantai. “Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pertamina kepada warga sekitar,” ujarnya.
Salah seorang warga Kelurahan Tegalkamulyan RT 03 RW 08, Mujinem mengatakan siklus air pasang yang terjadi kali ini merupakan yang terparah karena mengakibatkan banjir rob. “Biasanya tidak pernah sampai rumah, tapi kali ini merendam rumah warga,” katanya.• Aji-RUIV