Semarang – Wujud kepedulian Pertamina pada lingkungan dibuktikan lewat partisipasinya dalam peresmian Hutan Lingkungan di kawasan Universitas Diponegoro (Undip), pada (23/1). Didukung dengan memiliki areal yang cukup luas yaitu sekitar 180 hektare, Undip berkomitmen mengalokasikan 70% dari areanya untuk dijadikan dan dipertahankan sebagai kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian alam dan lingkungan.
Dalam kesempatan tersebut, Pertamina 2.200 bibit pohon kepada Undip sebagai salah satu bentuk kerja sama yang terjalin lewat program CSR “Menabung 100 Juta Pohon”. Bibit pohon yang ditanam, yaitu bibit Mahoni, Trembesi, Duwet, Kepel, Matoa, Pronojiwo dan Mundung.
“Diharapkan dengan penanaman ini ke depannya dapat menghasilkan oksigen lebih banyak dan menyerap gas karbondioksida yang sangat dibutuhkan bagi kesehatan tubuh,” ujar Pjs GM MOR IV CD. Sasongko.
Menurut Rektor Undip Prof Sudharto P.Hadi, selain untuk mempertahankan Ruang Terbuka Hijau (RTH), kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan kawasan hijau dan menjaga sekaligus pengendali kelestarian sumber daya air di kawasan Undip.
Undip sengaja membangun hutan kampus sebagai ruang terbuka hijau yang nantinya diharapkan dapat bermanfaat bagi penelitian mahasiswa. Pembangunan hutan kampus memanfaatkan kawasan Undip yang selama ini belum tergarap baik sehingga nantinya menjadi hutan mini yang bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat.
Program penghijauan di areal kampus Diponegoro diharapkan dapat menjadi wahana peningkatan kerja CSR Pertamina melalui aksi nyata penanaman, pemeliharaan pohon, dan peningkatan kualitas lingkungan serta untuk mengomunikasikan komitmen Pertamina dalam mereduksi karbon dan menyumbang oksigen serta menjaga kelestarian sumber daya air.•MORIV