DUMAI -- PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) II Dumai kembali melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bidang pendidikan. Kali ini, bantuan berupa renovasi gedung dan pengadaan fasilitas belajar mengajar disalurkan kepada SMK Perminyakan Dumai di Kelurahan Jaya Mukti, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai.
Penyerahan gedung dan fasilitas senilai Rp 127.127.000 ini dilaksanakan oleh Unit Manager Comm., Relations & CSR Pertamina RU II Dumai Muslim Dharmawan kepada Plt. Kepala SMK Perminyakan Drs H. Auzar, M.Si, Senin (4/3/2019).
Muslim Dharmawan mengatakan, sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki tugas memasok kebutuhan energi nasional, Pertamina RU II merupakan objek vital nasional yang memiliki peran strategis dalam memenuhi hingga 20 % dari kebutuhan energi nasional. Namun demikian, dalam melaksanakan kegiatan operasional utama, Pertamina RU II tidak lupa untuk memberikan kontribusi kepada pengembangan masyarakat melalui program TJSL, salah satunya di bidang pendidikan.
Bentuk bantuan yang diberikan pun beragam, dari yang bersifat pengembangan fasilitas belajar mengajar hingga bantuan non fisik seperti keterlibatan pekerja Pertamina pada kegiatan mengajar.
Khusus di SMK Perminyakan Dumai, program yang dilaksanakan berupa perbaikan gedung mencakup ruang kelas, akses tangga, selasar lantai 2 dan fasilitas belajar mengajar seperti kursi, meja serta lemari hingga plaster dinding, kelistrikan, kusen dan pengecatan.
Dengan melaksanakan program di bidang pendidikan, Pertamina berharap dapat ikut mendukung upaya pemerintah dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas.
"Alhamdulillah setelah dilaksanakan perbaikan dengan waktu pengerjaan efektif 90 hari, area gedung lantai 2 telah siap dipakai oleh SMK Perminyakan Dumai. Semoga bantuan yang diberikan dapat menambah semangat bagi siswa dan guru dalam kegiatan belajar mengajar," kata Muslim.
Plt. Kepala SMK Perminyakan Drs H. Auzar, M.Si menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada Pertamina RU II Dumai atas perhatian dan kepedulian terhadap pengembangan dunia pendidikan khususnya di SMK Perminyakan. Ia meyakini, dengan memiliki sarana dan prasarana yang baik, pihaknya dapat lebih fokus dalam menjalankan dan meningkatkan program kerja untuk mencetak lulusan yang berdaya saing serta meningkatkan akreditasi sekolah yang saat ini berada pada level B.
”Saat ini SMK Perminyakan berada pada akreditasi B namun sedikit lagi mencapai nilai A. Semoga dengan perbaikan fasilitas ini bisa semakin meningkatkan poin penilaian akreditasi sekolah ini,” harap Auzar.
Terkait dengan program TJSL, Muslim kembali menjelaskan saat ini pihaknya terus berupaya mengembangkan program-program yang memiliki dampak signifikan bagi masyarakat, khususnya di Ring I Kilang Dumai.
"Di bidang pendidikan, kami tengah mengembangkan program pendampingan sekolah adiwiyata yang bentuk bantuannya lebih fokus kepada peningkatan kapasitas guru dan murid, khususnya di bidang lingkungan," jelas Muslim.
Tidak hanya bidang pendidikan, pihaknya juga memiliki pilar pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan mengajak kelompok binaan untuk lebih mandiri secara ekonomi melalui berbagai pelatihan teknis.
"Selain bantuan fisik, ke depannya kami akan banyak mengembangkan program TJSL terkait peningkatan kapasitas masyarakat. Dengan demikian, masyarakat bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat yang dapat digunakan terus menerus dan ditularkan kepada lingkungan sekitar," pungkas Muslim.*RU II