BANDUNG - Sebagai bentuk kepedulian pada lingkungan sekitar wilayah operasinya, Pertamina EP senantiasa melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR). Salah satunya dijalankan melalui program CSR MELINTANG (Masyarakat Peduli Alam Puntang) yang terfokus pada pemberdayaan ekonomi berupa budidaya tanaman kopi di Desa Campaka Mulya yang berada di bawah naungan LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan).
Bersama dengan LMDH Bukit Amanah, PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field melaksanakan syukuran pra-panen kopi di Gunung Puntang, Kabupaten Bandung, pada Kamis (28/3/2019). Hadir dalam kegiatan tersebut Public Relation Manager Hermansyah Y Nasroen, Legal & Relation Ast Manager Subang Field Retno Hastuti, berbagai stakeholder Muspika dan Muspida di Kecamatan Cimaung dan Kabupaten Bandung.
Dalam kesempatan tersebut, Public Relation Manager Hermansyah Y Nasroen didampingi Ketua LMDH Bukit Amanah, Deni Sofyan Dimyati bersama anggota LMDH yang berasal dari masyarakat sekitar Gunung Puntang terutama warga Desa Campaka Mulya, Kecamatan Cimaung, melakukan panen kopi di kebun berketinggian 1200 mdpl.
Kopi yang dipanen merupakan kopi tipe Arabika Priangan atau masyarakat sering menyebutnya Typica Sunda. Tanaman kopi baru bisa dipanen setelah tahun kedua penanaman pohon pertama kali.
Hermansyah juga mengunjungi saung salah satu kelompok tani hutan untuk melaksanakan tahap selanjutnya dalam budidaya kopi yaitu, pengupasan kulit luar kopi menggunakan alat yang bernama pulper. Pada tahap ini, satu jenis kopi bisa dijadikan beberapa varian tergantung jenis pengupasan, pencucian, dan fermentasi kopi.
Setelah melihat proses pengupasan kulit luar kopi, ia beserta rombongan diajak untuk melihat proses penjemuran kopi di Green House milik kelompok LMDH Bukit Amanah. Lama penjemuran kopi memakan waktu 3-5 hari penjemuran didalam Green House.
Selanjutnya, Hermansyah diajak ke Saung Kopi dan Edukasi Owa Jawa untuk mencicipi kopi puntang wangi produk kopi khas kelompok LMDH Bukit Amanah. Di Saung ini terdapat mesin roasting untuk memanggang kopi yang berupa green bean (biji kopi siap panggang). Di Saung ini juga terdapat informasi mengenai Owa Jawa, primata khas pulau Jawa, yang di konservasikan di Gunung Puntang. Kegiatan konservasi ini merupakan kegiatan kerja sama antara PEP Subang Field dengan Yayasan Owa Jawa. Selain kelompok budidaya kopi peserta juga diajak mengenal kelompok Puntang Hebanik, kelompok ibu-ibu LMDH Bukit Amanah pengelola minuman herbal dan organik.
Menurut Hermansyah Y. Nasroen, PEP sudah berkontribusi sejak tahun 2013 di Gunung Puntang melalui program konservasi Owa Jawa yang bekerjasama dengan Yayasan Owa Jawa, dan melebarkan program melalui program pemberdayaan masyarakat di tahun 2017 menggandeng LMDH Bukit Amanah.
“Kami berharap dengan adanya pemberdayaan masyarakat yang berbasis konservasi ini, hutan Gunung Puntang tetap terjaga kelestariannya karena saling bergantung antara masyarakat dengan alam," ujarnya.*PEP