JAKARTA - Pertamina EP terus mendorong terciptanya inovasi sosial dalam pembinaan dan pemberdayaan masyarakat agar mampu bertahan dalam situasi pandemi COVID-19. Sebagai wujud komitmen tersebut, Pertamina EP menggelar Seminar Ilmiah Nasional secara daring melalui tema Inovasi Sosial Dalam Pemberdayaan Masyarakat Menghadapi COVID-19, pada Rabu, 26 Agustus 2020.
Kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 175 peserta itu menampilkan berbagai inovasi sosial yang dilaksanakan oleh Pertamina EP bekerja sama dengan Lembaga Kajian Pembangunan, Pertanian dan Lingkungan (LKPPL), Universitas Syiah Kuala, Politeknik Aceh Selatan, serta Akademi Farmasi YPPM Mandiri Banda Aceh.
Vice President Legal & Relation Pertamina EP Cholid, dalam sambutannya, menekankan arti penting inovasi sosial dalam menghadapi dampak pandemi, “Pada era New Normal ini, kami mendorong terciptanya unsur kebaruan setiap program pemberdayaan masyarakat, antara lain pemanfaatan produk baru, proses baru, ruang pasar baru, maupun model bisnis baru yang memerlukan beberapa terobosan melalui inovasi sosial,” ujar Cholid.
Seminar nasional ini menampilkan program-program inovasi sosial dari berbagai lapangan Pertamina EP Asset 1 mulai dari Rantau Field (Aceh), Pangkalansusu Field (Sumut), Lirik Field (Riau), Jambi Field, hingga Ramba Field (Sumatera Selatan).
Disamping itu, beberapa pembicara dari lembaga akademik, antara lain Ketua Atsiri Research Center Unsyiah Syaifullah Muhammad, Ketua Prodi Teknik Pertanian Unsyiah Indera Sakti Nasution, Wadir II Politeknik Aceh Selatan Hardisal, dan Direktur Akademi Farmasi YPPM Mandiri Banda Aceh Rosa Mardiana, turut memaparkan beberapa program inovasi yang telah dijalankan.
Senada dengan Cholid, Rektor Universitas Syiah Kuala Banda Aceh Samsul Rizal selaku pembicara kunci, menjelaskan bahwa di masa pandemi dunia akademik juga terus menggiatkan berbagai inovasi di berbagai bidang keilmuan.
“Untuk mengembangkan inovasi sosial dengan pendekatan inklusif, kami mengupayakan hilirisasi riset dan teknologi serta mendorong lahirnya ide kreatif dan inovatif dari setiap disiplin ilmu agar mampu menjawab permasalahan yang ada di masyarakat,” ujar Samsul.
Pada acara ini juga dilaksanakan penganugerahan Inovasi Teknologi Award 2020 kepada Samsul dalam Kategori Pemimpin Peduli COVID-19, Rantau Field Manager Pertamina EP Totok Parafianto dalam Kategori Tokoh Inspiratif Dalam Penanggulangan COVID-19, serta Dosen Politeknik Aceh Selatan, Herry Setiawan dalam Kategori Inovator COVID-19. *PEP/HM