PANTURA - Pertamina EP bekerja sama dengan Pemda setempat, Global Rescue Network dan Kodam III Siliwangi menyalurkan bantuan di beberapa desa yang terisolir akibat terputusnya akses jalan menuju wilayah yang aman dari banjir, (21/1).
Saat ini fokus bantuan dipusatkan pada beberapa wilayah banjir di kawasan Pantura - Jawa Barat. Bantuan korban banjir berada pada tiga wilayah operasi Pertamina EP, yaitu di sekitar kegiatan Asset 3 Field Tambun, Field Subang dan Field Jatibarang.
Sebanyak 14 perahu karet dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang terjebak ke tempat yang lebih aman (20/1). “Kami menyiapkan perahu karet untuk distribusi bantuan dan membantu evakuasi warga yang terjebak banjir akibat terputusnya akses transportasi,” ujar Agus Amperianto, Public Relations Manager PT Pertamina EP.
Selain evakuasi, bantuan berupa bahan makanan dan obat-obatan yang diperlukan warga pun disalurkan. Beberapa tempat yang menjadi target sasaran bantuan di antaranya, Kecamatan Telukjambe Barat di Desa Karang Ligar dan Desa Parung Sari. Bantuan juga disalurkan di wilayah BBS Desa Plawad, Kelurahan Bahagia, Babelan Kota, Kedung Pengawas, Kedung Jaya, Buni Bakti, Hurip Jaya, Segarjaya, Pantai Hurip, Pantai Harapan Jaya, serta Kecamatan Cabang Bungin.
“Kami siapkan posko pengungsian di beberapa titik lokasi banjir agar penyaluran bantuan dapat didistribusikan dengan lancar,” lanjut Agus.
Agus menjelaskan, beberapa fasilitas produksi Pertamina EP seperti Stasiun Pengumpul Cicauh di Kecamatan TelukJambe Karawang juga terendam air cukup dalam.
“Meskipun beberapa fasilitas produksi milik Pertamina EP terendam air, aktivitas produksi kami tetap berjalan seperti biasa, demi kelangsungan pasokan energi untuk negeri,” pungkas Agus.•PEP