YOGYAKARTA – Pada periode 2020-2030, Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi penduduk usia produktif Indonesia akan berjumlah hingga 70 persen penduduk Indonesia. Untuk itu, para pemuda perlu dipersiapkan dengan matang agar mereka mampu menjadi modal pembangunan nasional dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Mendukung hal tersebut, bertepatan Hari Pahlawan Nasional 2024, Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari memberikan pembekalan terkait perencanaan masa depan dan kepemimpinan. Pembekalan ini diberikan kepada 100 mahasiswa UGM yang hadir dalam ajang Festival Karakter 2024 “Eksplorasi Karakter Bangsa Gerbang Cakrawala Nusantara”, yang diselenggarakan oleh Subdirektorat Pengembangan Karakter Direktorat Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Grha Sabha Pramana.
“Mahasiswa akan menjadi bagian dari bonus demografi yang punya peran kunci dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Untuk itu, saya mengingatkan jangan sampai kalian tidak punya perencanaan ke depan. Salah satu kerangka yang bisa diterapkan yakni IDEAL (Identity, Dream, Enterprise, Achievement, and Learning). Kerangka ini bisa membantu untuk menentukan positioning atau value, impian atau target, rencana jangka pendek, menengah, dan panjang, dan evaluasi diri untuk kalian berkembang menjadi sosok yang unggul,” ujar Agus, Senin, 11 November 2024.
Agus juga menambahkan pentingnya bagi para mahasiswa untuk mengingat pribadi mereka sebagai makhluk sosial yang punya kepedulian dan aksi nyata untuk permasalahan sekitarnya.
“Menjadi sosok berdaya saing dan unggul memang penting, tetapi ingat kemajuan bangsa dinilai dari kemajuan secara komunal bukan individual. Untuk itu, kalian harus tetap ingat martabat kalian sebagai makhluk sosial yang punya kepekaan terhadap permasalahan sekitar, kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat dan kemudian diimplementasikan lewat inovasi yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat,” tambah Agus.
Pertamina Foundation sebagai perpanjangan CSR PT Pertamina (Persero), memiliki program-program ikonik PFseries yang turut mendukung potensi generasi muda. Program tersebut, di antaranya PFsains untuk mengembangkan riset inovasi teknologi dan energi baru terbarukan, PFpreneur untuk mengembangkan wirausaha perempuan, PFmuda untuk mengembangkan inovasi sosial berbasis kearifan lokal, dan PFprestasi untuk mengembangkan mahasiswa menjadi SDM berdaya saing dan berwawasan keberlanjutan melalui beasiswa pendidikan serta green initiative, Aksi Sobat Bumi dan Desa Energi Berdikari Sobat Bumi. Menjawab tantangan net zero emission 2060, Pertamina Foundation juga melaksanakan program Hutan Pertamina dan Blue Carbon Initiative melalui pendekatan climate act, community empowerment, dan biodiversity act.
“Pertamina Foundation menyediakan wadah bagi berbagai inovasi, ide, keahlian maupun usaha kalian untuk berkembang dan berdampak secara positif bagi masyarakat. Ini selaras dengan visi kami yakni untuk Bersama dalam Kemandirian dan Keberlanjutan,” tutup Agus
Kini sedang dibuka program pendampingan dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), PFpreneur. Pada program ini, Pertamina mendorong pengembangan kewirausahaan perempuan yang berbasis pengelolaan usaha modern dan berdaya saing. Pendaftaran dibuka hingga tanggal 24 November 2024 di laman resmi pertaminafoundation.org dan dikhususkan untuk wirausaha perempuan seluruh Indonesia perempuan dengan usia minimal 18 tahun. Usaha yang dimiliki telah berjalan minimal 6 bulan dan bergerak di bidang kerajinan, fesyen, kuliner, dan pertanian.*PF