Jakarta - Kompetisi sepak bola usia 16 tahun (U-16) di Indonesia belum pernah digulirkan, padahal pertandingan remaja di usia dini sangat penting sebagai ajang seleksi bakat menjelang liga profesional 17 tahun ke atas. Melalui Liga Pertamina U-16 2013 yang digulirkan oleh Pertamina Foundation, PT.Pertamina (Persero) berupaya untuk menutup gap yanga da di rentang usia 16-17 tahun. Kini kompetisi sepak bola junior di Indonesia semakin lengkap.
Liga Pertamina U-16 2013 akhirnya secara resmi dilaunching pada Minggu, (3/2) di FX Sudirman, Jakarta. Kompetisi yang diikuti oleh 14 tim yang tersebar di wilayah Jabodetabek ini akan dimulai pada 16 Februari.
Peresmian liga ini dihadiri oleh Vice President Coporate Communication Pertamina, Ali Mundakir dan Direktur Eksekutif Pertamina Foundation, Nina Nurlina Pramono. Dalam kesempatan tersebut Ali Mundakir mengatakan bahwa kompetisi ini terselengara karena karena minimnya kompetisi sepakbila bagi usia 16 tahun di Indonesia. Selama ini PSSI hanya mempunyai liga mulai dari usia 14-15 tahun, kemudian langsung melompat ke usia 19 tahun.
“Ini merupakan upaya Pertamina untuk mengisi gap di usia 16-17 sehingga dengana danya liga pertamina U-16 ini sehingga kompetisi junior di Indonesia semakin lengkap, jadi seluruh rentang usia sudah ter- cover,” kata Ali.
Pertamina Foundation, lembaga yang mewujudkannya kompetisi ini mengaku cukup konsen kepada pencarian bakat pemain sepakbola di Indonesia. Pertamina sendiri berharap kompetisi ini bisa dijadikan pengalaman bagi para pemain muda. “Ajang ini adalah panggung bakat bagi para pemain muda, kompetisi ini juga bisa dijadikan ajang pencarian bibit pesepak bola nasional,” kata Ketua Liga Pertamina U-16, Ade Mulyadi.
Adapun 14 tim dari Jabodetabek yang ikut dalam pertandingan tingkat nasional ini merupakan tim dari SSB (Sekolah Sepak Bola) terpilih yang lolos seleksi dan mendapatkan undangan. “Kita hanya undang yang kita seleksi dari beberapa SSB yang memang sudah running secara baik, jadi karena program pertama, kita ingin meyakinkan program ini berjalan dengan baik, tentunya harus dengan SSB yang benar-benar establish,” papar Ali Mundakir.
Keempat belas tim tersebut terdiri dari enam tim dari Jakarta seperti Pertamina Soccer School, Asiop, Persigawa, Binataruna, Jakarta North City, dan G-razz. Dari Depok diakili Pelita Jaya dan Sukmajaya, dari Bogor ada Cibinong Putra, Tanggerang diwakili Villa 2000, dan Bentang Muda. Dari Bekasi ada Tunas Patriot Soccer Team, dan Bina Muda. Masing-masing terdiri atas 25 pemain dan lima official.
Liga Pertamina akan dilaksanankan dengan sistem kompetisi penuh yang menggunakan satu lokasi bertanding. Setiap tim akan mendapat kesempatan bermain sebanyak 26 kali selama satu musim. Total pertandingan Liga Pertamina U-16 tahun ini sebanyak 182 kali.
Sebagai tahap awal liga pada 2 Februari akan dilaksanakan seleksi pemain, pada 4 Februari dilakukan technical meeting, dilanjutkan dengan tes fisik pada 10 Februari. Pertandingan pertama akan dimulai pada 16 Februari dan rencananya pertandingan di musim ini akan berakhir pada November 2013. Para pemenang kompetisi ini akan mendapat fasilitas pembinaan dan perlengkapan sepak bola untuk menunjang latihan dan meningkatkan prestasi.
VP Corporate Communication Ali Mundakir mengharapkan dengan adanya liga ini bisa memberikan dedikasi bagi pesepakpolaan Indonesia. Dengan adanya liga Pertamina ini maka pengalaman bertanding dari para junior ini akan secara diakui resmi, karena adanya kompetisi diantara patra klub-klub dan SSB.
“Jadi sekarang yang dicari bukan juara tapi pengalaman bertanding, yang fair dan competitive inilah yang dicari inilah yang diharapkan dapat memberikan pengalaman bertanding secara nyata bagi para pemain junior,” ungkap Ali Mundakir. (SHA)