BALIKPAPAN – Pertamina Refinery Unit V Balikpapan menggandeng komunitas Taman Baca An-Nisaa menggelar Mural Competition di area Klandasan ilir Balikpapan (28/4/2019) yang diikuti oleh penggiat literasi, seniman, masyarakat, pelajar hingga media massa dari berbagai usia. Kompetisi Mural ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan CSR Pertamina pada program Kampung Literasi yang akan diresmikan pada tanggal 2 Mei 2019 mendatang bersamaan dengan Hari Pendidikan Nasional.
Region Manager Communication & CSR Kalimantan, Heppy Wulansari mengatakan bahwa Mural Competition dilaksanakan dari tanggal 28 April - 1 April 2019 dan bertujuan untuk memantik semangat literasi masyarakat Balikpapan.
“Mural Competition merupakan langkah awal untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang literasi dan diharapkan dapat membangun persepsi masyarakat agar melihat literasi sebagai sesuatu yang menyenangkan dan dapat dinikmati bersama, dan mengandung unsur edukasi. Jika persepsi ini sudah terbentuk maka akan mudah untuk melaksanakan kegiatan berikutnya yaitu Kampung Literasi," kata Heppy.
Lebih lanjut disampaikan bahwa program CSR Kampung Literasi ini akan diwujudkan melalui 6 pojok literasi dasar yaitu Sains, Baca Tulis, Budaya dan Kewarganeraan, Numerik, Finansial, dan Digital.
Mural dilakukan di 43 bidang tembok berukuran sekitar 3x4 m di sepanjang RT 9 kelurahan Klandasan Ilir dengan mengambil tema Literasi, Edukasi dan Budaya Lokal. Kompetisi diikuti sekitar 50 orang yang datang dari wikayah sekitar Balikpapan, Samboja, Samarinda hingga Bontang.
Ketua panitia Roelyta Aminuddin yang merupakan salah satu tokoh penggiat literasi di Kalimantan menyatakan apresiasi kepada Pertamina atas program CSR Kampung Literasi.
"Terimakasih kepada Pertamina dan kami berharap agar kampung literasi ini dapat menjadi salah satu ikon wisata kampung edukasi di Balikpapan," ujar Roelyta.
Program ini juga merupakan dukungan Pertamina terhadap program Pemerintah yaitu Gerakan Literasi Nasional. Tujuan gerakan ini adalah untuk menumbuhkembangkan budaya literasi pada ekosistem pendidikan mulai dari keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam rangka pembelajaran sepanjang hayat sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup.
"Hasil dari Mural ini tidak hanya mempercantik area Klandasan Ilir, tapi juga akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke Balikpapan khususnya ke Kampung Literasi," pungkas Heppy.*RU V