DUMAI, RIAU - Dalam upaya meningkatkan sinergi dan kolaborasi antara industri dan akademik, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menyelenggarakan kegiatan Pertamina Goes to Campus (PGTC) 2024 di Universitas Riau, Selasa, 29 Oktober 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Kilang Dumai sebagai salah satu unit operasi dari KPI, turut berpartisipasi dalam sesi sharing session temu alumni kepada mahasiswa guna membagikan pengalaman dan wawasannya dalam meniti karir setelah menyelesaikan pendidikan, khususnya di Pertamina.
Dalam sesinya, Kilang Dumai menghadirkan 3 orang Perwira (sebutan pekerja Pertamina), yakni Benny Saputra dari bagian Heavy Oil Complex (HOC), Tedi Rusdi dari fungsi Procurement, dan Area Manager Communication, Relations, & CSR Kilang Dumai, Agustiawan. Acara ini dihadiri juga Direktur SDM & Penunjang Bisnis KPI, Tenny Elfrida, dan jajaran manajemen KPI serta General Manager Kilang Dumai, Iwan Kurniawan.
“Untuk membangun karir, perlu untuk belajar meningkatkan kapabilitas dan yakini diri mampu bersaing dengan lulusan dari kampus manapun. Kemudian keterampilan komunikasi juga perlu ditingkatkan, baik bahasa Indonesia maupun bahasa asing agar dapat bersaing. Dan terakhir perlu belajar membangun relasi, misalnya membangun koneksi dari para alumni,” ujar Agustiawan.
Senada dengan Agustiawan, Manager Environmental KPI, Arjon Siagian, yang juga menjadi salah satu alumni dari Universitas Riau turut berpartisipasi memberikan motivasi pada peserta PGTC untuk mendorong optimisme terhadap kesuksesan dalam berkarir.
“Jadilah diri sendiri dan tetap belajar, karena dunia tidak pernah berhenti memberikan pelajaran,” ujar Arjon.
Tak hanya itu, terkait transisi energi baru dan terbarukan (EBT), Arjon juga menjelaskan bahwa KPI sebagai perusahaan pengolahan migas dan petrokimia juga turut mendukung pengembangan energi bersih dan siap untuk bersaing.
“Seluruh unit kilang kita kini sudah ada PLTS, seperti di Dumai. Kita sangat mendukung, karena target 2045 Indonesia Emas kita diminta untuk mengurangi sekian ribu ton emisi karbon untuk mendukung upaya dekarbonisasi,” tegasnya.
Membuka kegiatan PGTC 2024, Direktur Sumber Daya Manusia & Penunjang Bisnis KPI, Tenny Elfrida, yang juga mengisi salah satu sesi dalam acara tersebut menyaimpakan, inovasi merupakan kunci untuk mencapai transformasi green energy dan energi yang berkelanjutan.
“Kami terus mendorong para inovator, termasuk adik-adik mahasiswa di UNRI, untuk berkontribusi dalam menciptakan inovasi-inovasi baru yang ramah lingkungan dan efisien dalam mengelola sumber daya energi. Kami percaya bahwa kolaborasi antara industri, akademisi, dan pemerintah adalah pondasi yang kuat untuk mewujudkan transformasi ini,” kata Tenny.
Tenny juga menjelaskan bahwa pemilihan Universitas Riau sebagai tuan rumah pelaksanaan PTGC 2024 di Riau tidak terlepas dari kehadiran salah satu unit operasi KPI yang ada di Dumai dan Sungai Pakning. Selain itu UNRI juga dinilai memiliki jurusan dan fakultas yang lengkap, serta banyaknya Perwira KPI yang berprestasi dari Universitas Riau.
“Kami berharap dengan hadirnya alumni-alumni UNRI dapat menjadi contoh dan penambah motivasi bagi mahasiswa UNRI untuk dapat bergabung di KPI. Kami berharap mahasiswa UNRI dapat menangkap Pertamina itu seperti apa dan memiliki brand image, serta nantinya bisa berkarier di Pertamina Group, khususnya KPI,” ujarnya.
Rangkaian roadshow PGTC 2024 yang berlangsung di Gedung M Diah Kampus Bina Widya UNRI ini disambut dengan antusias yang meriah lebih dari 500 peserta dari berbagai Fakultas yang ada di Universitas Riau dan Perguruan Tinggi lainnya yang ada di Riau. Terselenggaranya PGTC 2024 di UNRI juga merupakan salah satu rangkaian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 dari PT KPI.
Dalam roadshow PGTC 2024, KPI juga menghadirkan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia, Dr. Prabunindya Revta Revolusi, Staff Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) Republik Indonesia, Dr. Ruslan Irianto Simbolon, S.E., M.M dan jurnalis sekaligus pegiat media sosial, Malaikha Dayanara Kridaman.*SHR&P DUMAI