BANTUL – Berbagai upaya untuk memberikan manfaat pada lingkungan dan masyarakat terus dilakukan oleh Pertamina di setiap unit operasinya. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan melakukan konservasi lingkungan dengan mengembangkan potensi keanekaragaman hayati di dalam areal Terminal BBM (TBBM) Rewulu maupun di sekitar wilayah TBBM Rewulu beroperasi.
Jika sempat masuk ke areal TBBM Rewulu, Kicau burung terdengar diantara fasilitas dan peralatan penyaluran BBM kepada masyarakat. Bahkan tidak jarang kita dapat melihat burung-burung bertengger tidak jauh dari pekerja seperti diatas tiang pegangan anak tangga. Ketersediaan makanan, lingkungan yang nyaman dan aman dari predator menjadi beberapa faktor beberapa jenis burung senang utnuk hinggap maupun berada di areal TBBM Rewulu.
Tidak hanya burung yang dapat dijumpai di lokasi TBBM ini, penangkaran Rusa Jawa (Cervus Timorensis), penangkaran burung Merpati, pembuatan area konservasi Hutan Lindung Mini, dan Rumah Flora (Transit Nursery) yang merupakan kegiatan tanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat dengan melakukan Konservasi Eksitu (dilakukan di luar habitat aslinya-red). Dengan tetap menjalankan program Keanekaragaman Hayati, TBBM Rewulu menjamin proses operasi di TBBM Rewulu aman bagi kelangsungan hidup flora dan fauna yang ada di TBBM Rewulu.
Program lainnya adalah kegiatan yang bersifat Insitu (dilakukan di habitat aslinya-red), seperti penanaman dan pelestarian tanaman hutan di Lereng Selatan Merapi, penanaman dan pelestarian tanaman Mangrove di pesisir pantai Pasir Mendhit, serta penanaman dan pelestarian tanaman konservasi air di area Konservasi Waduk Sermo, Kulon Progo, DI Yogyakarta yang dimulai 2011 dan masih berlanjut hingga 2014.
Kunci dari program yang dilakukan sejak tahun 2012 adalah dengan adanya sistem dan manajemen pengelolaan Keanekaragaman Hayati. TBBM Rewulu memiliki Tim Keanekaragaman Hayati yang bertugas melestarikan konservasi keanekaragaman hayati baik sifatnya Insitu maupun Eksitu.
Dari hasil studi pendataan biodiversitas flora dan fauna yang dilakukan Yayasan Kanopi Indonesia di area kerja TBBM Rewulu telah terjadi peningkatan jumlah jenis tumbuhan dan kelimpahan individu suatu spesies. Hal ini membuktikan bahwa dengan menjaga indeks tanaman dengan baik maka akan menjaga jumlah dan jenis fauna di TBBM Rewulu.•MORIV