BOGOR – PT Pertamina (Persero) menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan dunia sepakbola tanah air sebagai upaya pengembangan bibit pesepak bola muda Indonesia. Lewat program Pertamina Soccer Star, sebanyak 48 pemain muda berbakat melaksanakan beberapa tahap seleksi di enam kota yakni, Jakarta, Palembang, Surabaya, Makassar, Jayapura, dan Balikpapan.
“Tahun ini kita punya satu terobosan. Mudah-mudahan tahun depan capacity building dan kompetensinya bisa lebih meningkat. Selain itu juga, kita lebih menekankan character building,” jelas Direktur Eksekutif Pertamina Foundation, Nina Nurlina saat jumpa pers di Darmawan Park Sentul City Bogor, (20/8).
Selama satu pekan dari 17-24 Agustus 2014, para pemain muda tersebut dilatih oleh Coach AC Milan Academy, Mauro Adriazzone serta didampingi pelatih lokal dari Universitas Negeri Jakarta. Sementara dari 48 pemain muda, hanya 24 pemain terbaik bakal dipilih untuk mendapatkan beasiswa di Pertamina Soccer School. Sedangkan empat anak akan mendapat peluang berlatih di AC Milan Italia.
Sementara itu, Manager Pertamina Soccer Camp Dwi Hadi, menjelaskan materi yang bakal diterapkan. Kali ini, jelas Hadi, para pemain muda tidak hanya mengandalkan soft skill tapi juga diberi rasa nasionalisme yang tinggi. “Materinya kita padatkan. Selain itu kita juga bekerja sama dengan TNI AD untuk materi kedisiplinan dan bela negara,” paparnya.
Menurut Mauro, ajang ini merupakan program terbesar di kancah sepak bola Indonesia. Sebagai contoh, pembinaan di usia muda tambah dia, sangat berperan bagi kemajuan sepakbola di suatu negara.
“Ini merupakan kesempatan baik untuk masa depan dan bibit unggul para pemain muda. Seperti Jerman yang memerlukan waktu lebih dari 10 tahun untuk menjadi juara dunia,” ujarnya.•MEGHA
24 Pemain Muda yang Berhasil Mendapatkan Beasiswa Pertamina Soccer school