Plaju – Corporate Social Responsibilty (CSR) Pertamina, Refinery Unit III Plaju, memberikan pelatihan mengenai cara pemanfaatan sampah anorganik menjadi barang bernilai. Pelatihan berlangsung di dua lokasi, di Kecamatan Plaju dan Kecamatan Banyuasin I, diikuti 50 warga.
Pelatihan dibuka Legal & General Affairs Manager, Erwin Widiarta diampingi Camat Banyuasin I, diwakili, Drs. Nawawi Kodir dan Camat Plaju diwakili, Drs. Jhoni Martin, Sabtu (22/12), di Kelurahan Plaju Darat.
Menurut Erwin Widiarta, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program CSR RU III bidang pemberdayaan bagi masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasi perusahaan atau ring I. “Kita akan melanjutkan kegiatan ini tentunya selalu berkomunikasi dengan masyarakat, sehingga kita tahu bahwa masyarakat benar-benar membutuhkan,” ungkapnya.
Erwin berharap agar para peserta setelah mengikuti pelatihan dapat mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Ersin, pelatihan pengolahan sampah anroganik sangat banyak manfaatnya, bisa membangun kesadaran tentang masalah lingkungan, menambah pengetahuan, ketrampilan bagi masyarakat serta menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Sementara itu, Public Relations Section Head, Marliana Mahida mengatakan, pelatihan ini merupakan dukungan terhadap program Go Green, dimana mengolah sampah anorganik yang selama ini dianggap menggangu menjadi sebuah benda yang bermanfaat.
“Kami menggandeng instruktur dari Jogjakarta yang telah lama menggeluti kerajinan sampah anorganik ini, bahkan kerajinan mereka sudah terkenal di seluruh Indonesia” ungkapnya. Pertamina mengharapkan nantinya para peserta pelatihan ini mampu meniru apa yang dilakukan oleh para pengusaha kerajinan sampah yang membekali pelatihan tersebut.