BOJONEGORO – Hujan yang terus mengguyur wilayah Madiun dan Ngawi, Jawa Timur selama beberapa hari terakhir, mengakibatkan meluapnya sungai Bengawan Solo. Luapan air sungai terpanjang di Pulau Jawa itu, dirasakan sebagain warga Kabupaten Bojonegoro.
Desa Kalitidu, Dander, dan Sumbertlaseh, merupakan kawasan yang terimbas banjir. Untuk sementara warga ketiga desa tersebut harus mengungsi sehingga pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari dibantu oleh pemerintah daerah setempat dan para donatur. Sebagai wujud tanggung jawab sosialnya, PT Pertamina (persero) juga turut membantu korban banjir di Bojonegoro, mengingat desa yang terimbas bencana tersebut berada di sekitar wilayah kerja PT Pertamina EP Cepu (PEPC).
Bantuan berupa 1.000 paket nasi bungkus dan 2.000 paket sembako diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama PEPC, Amril Thaib Mandailing pada Kamis, (11/4) kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang disaksikan oleh Bupati Bojonegoro, Suyoto, di kantornya. “Semoga bantuan yang kami salurkan dapat membantu meringankan beban korban banjir,”kata Amril saat menyerahkan bantuan tersebut.