INDRAMAYU - Dalam rangka membantu korban banjir Indramayu yang tersebar di Kecamatan Jatibarang, Gerakan Pertamina Peduli Banjir Indramayu yang merupakan kerja sama antara Refinery Unit (RU) VI Balongan, Pertamina EP Asset 3 dan Marketing Operation Region (MOR) III Jakarta melaksanakan pemberian bantuan kepada korban bencana banjir. Pemberian bantuan difokuskan kepada warga masyarakat di Desa Pilangsari Kecamatan Jatibarang, Selasa dan Rabu (17/3-18/3).
Banjir yang disebabkan oleh jebolnya Tanggul Sungai Cimanuk ini menyebabkan banyak warga di 11 desa yang tersebar di tujuh kecamatan, Kabupaten Indramayu harus mengungsi dan kekurangan kebutuhan dasar seperti makanan dan air bersih. Menanggapi hal tersebut, Pertamina menginisiasi sebuah program kepedulian tanggap bencana melalui Gerakan Pertamina Peduli yang diharapkan dapat mengurangi beban dari para korban bencana.
Bantuan tahap pertama berjumlah 500 paket sembako diserahterimakan oleh Cecep Supriyatna, CSR Officer RU VI kepada Kapolres Indramayu, AKBP Wijonarko di Pos Lantas PJR Jatibarang yang terletak di pertigaan Pilangsari.
AKBP Wijonarko mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Pertamina sehingga dapat meringankan beban masyarakat yang menjadi korban banjir. “Kami dari Polres Indramayu akan bersama-sama dengan relawan dan masyarakat dalam proses pembagian bantuan tersebut, tambah Wijonarko.
Cecep Supriyatna menyampaikan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan jalinan kasih Pertamina dalam membantu korban bencana banjir. “Diharapkan bantuan yang diberikan dapat menjadi angin segar bagi warga masyarakat di tengah bencana yang dihadapi,” tambah Cecep.
Melengkapi jumlah bantuan menjadi 1.500 Paket, pada Rabu (18/3) Public Relations Section Head RU VI mewakili tim Pertamina Peduli menyerahkan paket sembako kepada Kepala Desa Pilangsari, Budiman di Posko Bencana yang terletak di Kantor Kepala Desa. Pada kesempatan ini, Nana juga menyampaikan, selain bantuan paket sembako, Pertamina Peduli juga akan memberikan bantuan pasca banjir berupa alat kebersihan, selimut, buku sekolah dan berbagai bantuan lainnya, dengan total bantuan sebesar Rp 150 juta. Hal tersebut dianggap penting karena berbagai permasalahan kebersihan dan kesehatan dapat terjadi pada pasca banjir dan membutuhkan perhatian khusus.
“Tidak hanya memberikan bantuan saat bencana terjadi, Pertamina Peduli Banjir Indramayu juga akan seoptimal mungkin turut serta dalam menyelesaikan permasalahan pasca banjir,” ungkap Nana.•RUVI