PT Pertamina (Persero) turut berpartisipasi dalam mengurangi beban anak-anak penderita kelainan jantung bawaan. Salah satunya lewat program operasi jantung anak, kerja sama antara Corporate Social Responsibility dengan Yayasan Jantung Anak Indonesia dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, yang dirintis sejak 2009.
Karena itu bertepatan dengan HUT Pertamina ke -55, kembali perusahaan energy kebanggan bangsa ini, berbagi untuk anak-anak penderita kelainan jantung dengan menyerahkan bantuan operasi senilai Rp 1,5 miliar. Penyerahan bantuan dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan kepada Direktur Pengembangan dan Pemasaran RSCM Ayi Djembersari Mars, yang disaksikan oleh Ketua dan Pendiri Yayasan Jantung Indonesia Hj. Wid Soegiarto, Senin (10/12). “Upaya yang kami lakukan, dalam rangka mendukung program MDG’s yang ingin dicapai oleh Indonesia, dimana salah satunya menurunkan angka kematian anak,” ujar Karen dalam pengantar singkatnya.
Sementara itu, ahli penyakit jantung anak dari RSCM, Dr. Najib Advani SpAK MMed Paed, mencatat hingga saat ini bantuan operasi jantung anak yang telah diberikan Pertamina bagi pasiennya mencapai Rp 3,5 miliar yang digulirkan sejak tahun 2009 hingga 2011. Dan saat ini kembali digulirkan RP 1,5 miliar yang akan direalisasikan tahun 2013. “Kami berharap kerjasama ini akan terus berlanjut karena masih banyak pasien jantung yang membutuhkan uluran tangan,”ucapnya.
Tidak hanya operasi jantung gratis, namun Pertamina juga telah membantu operasi Mahira Mujahida, penderita Micrognathia Pierre Robin Syndrome. Bocah berusia 10 tahun itu menjalani operasi di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung dan hasil operasi tersebut dinyatakan berhasil