SEMARANG - Marketing Operation Region IV terus melakukan pemulihan pasokan BBM di wilayah terdampak banjir di Jepara, Pati dan Kudus.
Kondisi banjir, jalan rusak, kemacetan, jalan putus, dan area banjir yg terisolir menjadi penyebab tersendatnya pasokan BBM ke daerah bencana banjir. Waktu tempuh dan jarak tempuh yg diperlukan untuk memasok BBM ke daerah terdampak banjir menjadi lebih lama dari kondisi normal. Biasanya jarak tempuh normal 3 jam, sedangkan jarak tempuh waktu pada keadaan banjir hingga 12 jam.
Sebagai langkah antisipasi untuk memaksimalkan proses penyaluran BBM, Pertamina menyiapkan inisiatif-inisiatif alternatif walaupun artinya menambah cost atau biaya operasional.
Menurut GM Marketing Operation Reg IV Subagjo Hari Moeljanto, Pertamina terus memaksimalkan pasokan BBM di wilayah Jepara, Kudus dan Pati walaupun terkendala banjir, sehingga masyarakat tidak perlu panic buying atau khawatir untuk ketersediaan BBM.
“Kondisi saat ini suplai BBM sudah berangsur normal dan pertamina setiap hari selalu menyalurkan BBM di wilayah Jepara, Pati, dan Kudus.” Jelas Subagjo.•MORIV