Tangerang – PT Pertamina (persero) bekerjasama dengan Lembaga Bina Lingkungan dan Landskap Universitas Trisakti melakukan program penelitian, pendidikan dan rehabilitasi mangrove di Desa Muara, Desa Lemo dan Desa Tanjung Pasir Kec Teluk Naga.
Kegiatan yang sudah dimulai sejak Agustu 2012 itu, bertujuan untuk membangun kesadaran dan kemampuan masyarakat pesisir melakukan mitigasi dan adaptasi terhadap ancaman dampak perubahan iklim. Dalam kegiatan penelitian, pendidikan dan rehabilitasi mangrove yang melibatkan masyarakat tersebut telah merealisasikan penanaman 75.000 mangrove di area sepanjang 82.297 meter, di kawasan pantai, tambak, sungai / muara dan sempadan jalan.
Senior Environment Officer CSR Pertamina Iwan Ridwan Faisal menyatakan, rangkaian program yang dikerjakan bersama Universitas Trisakti tersebut merupakan bagian dari kegiatan CSR Pertamina bidang lingkungan. “Diharapkan kegiatan bertahap ini tidak sekedar mengajak masyarakat untuk menanam mangrove saja, tetapi juga diberikan edukasi, dorongan dan motivasi bagi masyarakat untuk peduli lingkungan yang sejalan dengan slogan Pertamina Sobat Bumi,”ujar Iwan.
Sementara itu, Arri Gunarsa Direktur Lembaga Bina Lingkungan dan Landskap Universitas Trisakti menilai telah terjadi perubahan perilaku dimasyarakat saat ini dengan adanya semangat terbarukan untuk melakukan penataan, penghijauan dan penyemaian. “Sekarang masyarakat sudah terampil membuat kantong-kantong pembibitan swadaya hingga kini mereka memiliki tabungan 45.000 bibit mangrove siap tanam,”ujar Arri antusias.
Kepala Desa Muara, A. Supriyatno berharap dengan adanya program penelitian pendidikan dan rehabilitasi Mangrove, Desa Muara Kecamatan Teluk Naga akan menjadi model Eco Wisata Kampung Mangrove. “Kami berharap Desa Muara menjadi ruang pembelajaran baru, yang akan mengajak masyarakat luas menjadi sobat bumi untuk belajar mengenal dan mengamati lebih dekat Mangrove dan berbagai ekosistem yang ada didalamnya,”pungkas Supriyanto. (DSU)