JAKARTA – Mulai Selasa (7/4), tenda dapur umum yang didirikan Kementerian Sosial (Kemensos) di halaman kompleks Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta Selatan dipenuhi anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana). Sedari pagi, mereka sibuk memasak dan mengirimkan hingga 6.000 box makanan siap santap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kurang mampu, pekerja informal, dan tenaga medis di DKI Jakarta, di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibat pandemi COVID-19.
Tidak hanya di TMP Kalibata, posko dapur umum serupa juga didirikan Kemensos di Kantor Dinas Sosial DKI Jakarta di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Dapur umum ini memproduksi 1.500 box makanan per hari untuk tenaga medis di wilayah DKI Jakarta yang tengah berjuang sebagai garda terdepan penanganan COVID-19.
Merespon keberlangsungan operasional 2 dapur umum tersebut, Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) III menyalurkan bantuan isi ulang LPG 12 kg, yang akan menyokong operasional dapur umum tersebut. Kegiatan memasak di dapur umum ini melibatkan sekitar 100 orang, terdiri dari juru masak, pengemas makanan dan pendistribusian yang terbagi di dua posko.
“Pasokan LPG ini diharapkan dapat mendukung penyiapan makanan siap saji bagi tenaga medis, warga yang tinggal di zona merah, serta pekerja informal yang terdampak upaya pencegahan penularan COVID-19,” jelas Unit Manager Communication & CSR MOR III Dewi Sri Utami.
Dewi menjelaskan, pihaknya telah menyalurkan isi ulang sebanyak 20 tabung LPG yang terdiri dari Bright Gas 12 kg dan Elpiji 12 kg untuk operasional Dapur Umum di TMP Kalibata, Jakarta Selatan. Sedangkan sebanyak 10 tabung LPG Bright Gas 12 kg disalurkan untuk membantu operasional dapur umum di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Menurut Kepala Dapur Umum sekaligus Ketua Tagana Provinsi DKI Jakarta Johnny Marlen Siahaan, banyak masyarakat di DKI yang kehilangan mata pencaharian akibat COVID-19. Bantuan LPG akan melancarkan kegiatan memasak di posko dapur umum.
"Setiap hari kami harus menyiapkan ribuan box makanan siap saji. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi bantuan LPG dari Pertamina yang memperlancar operasional kegiatan memasak di kedua dapur umum ini. Semoga dapat memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Johnny.
Makanan siap saji yang dihasilkan Posko Dapur Umum ini akan disebar ke lima wilayah Provinsi DKI Jakarta dan disalurkan kepada masing-masing kelurahan untuk dibagikan ke masyarakat. Selain masyarakat kurang mampu dan pekerja informal, target penerima bantuan makanan juga termasuk Orang dalam Pemantauan (ODP), Pasien dengan pengawasan (PDP), serta masyarakat yang melakukan karantina mandiri berdasarkan data dari Suku Dinas Sosial dan Kelurahan.*MOR III