BANDUNG – Bertempat di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Infanteri, Cipatat, Bandung, sebanyak 48 pemain terpilih dari enam kota, Jakarta, Makassar, Balikpapan, Palembang, Malang, dan Sorong mengikuti proses seleksi lanjutan skuad di Pertamina Soccer Camp.
Dalam proses yang dimulai dari 9-15 September ini dipilih 24 pemain terbaik untuk mendapat beasiswa pendidikan di Pertamina Soccer School. Selama seleksi para peserta mendapatkan pelatihan dari militer untuk membentuk kedisiplinan dan mental yang kuat.
Direktur Eksekutif Pertamina Foundation, Nina Pramono mengatakan, 24 pemain muda yang terpilih akan diberikan beasiswa pelatihan sepak bola dan pendidikan selama tiga tahun. “Mereka mendapat pelatihan dan juga pendidikan dalam bentuk homescholing. Setelah tiga tahun minimal mereka memiliki ijasah, selain itu juga punya pengalaman bertanding. Semoga dilirik oleh klub atau PSSI,” kata Nina Pramono saat mengenalkan Pertamina Soccer Camp kepada awak media di Cipatat, Bandung, (10/9).
Pertamina Soccer Camp ini bertujuan untuk memberikan proses pembelajaran yang terintegritas antara teknik, taktik, fisik, dan psikologi yang dilakukan dengan metode menyenangkan dan menumbuhkan karakter positif bagi para peserta. Pertamina Soccer Camp kali ini ditangani langsung oleh pelatih AC Milan Academy, Mauro Ardizzone beserta asisten pelatih.
Mauro mengungkapkan bahwa dirinya melihat adanya kemajuan dari para pemain muda Indonesia saat ini. Baginya, akan cukup sulit untuk memutuskan 24 terbaik dari 48 remaja yang memiliki kualitas yang cukup baik dan merata itu.
“Permainan yang ditampilkan oleh para peserta sudah sangat baik, baik dari teknik maupun taktik. Saya berharap bisa sukses menggembleng bakat muda terbaik Indonesia ini,” imbuh Mauro yang di tahun sebelumnya menjadi pelatih AC Milan Junior, Indonesia.
Nina Pramono menuturkan, nantinya para pemain yang lulus seleksi akan diberikan kesempatan untuk memperkuat Pertamina Soccer School di Liga Pertamina U16. Di turnamen tersebut, sebanyak 23 pemain tengah berjibaku demi hasil terbaik seperti Villa 2000, ASIOP Apacinti, Cibinong Putra, dan 10 tim lain.
Nina ia berharap, para peserta muda tersebut bisa berguna bagi bangsa. “Bagi Pertamina hanya itu targetnya, yakni bagaimana agar bakat-bakat muda ini bisa berkontribusi bagi merah putih,” ucap Nina Pramono.•SAHRUL HAETAMY ANANTO