BOGOR – Sebagai bentuk kepedulian terhadap konflik di wilayah Timur tTengah, PT Pertamina (Persero) bersinergi dengan PT Pertamedika menyerahkan bantuan obat-obatan dan alat-alat kesehatan untuk masyarakat Libanon.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Senior Officer Public Health Pertamina, Julian Iskandar Muda dan Direktur Utama Pertamedika DR. Dr. Mardjo Soebiandono di Kostrad Yonif Linud 328 Cilodong, pada Senin (18/11).
Menurut Julian Iskandar, bantuan tersebut merupakan upaya Pertamina dalam menjalankan tanggung jawab sosial atau kegiatan CSR kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Untuk itu pihaknya menyerahkan sejumlah obat dan alat kesehatan kepada Yonif Linud 328 yang bakal bergabung dengan Kontingen Garuda. “Berbicara tentang kepedulian sebenarnya tidak hanya di tanah air saja, tapi juga terhadap saudara-saudara kita di luar negeri, seperti di Libanon,” jelasnya.
Sementara Direktur Utama Pertamedika, DR. Dr. Mardjo Soebiandono mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sumbangsih Pertamina kepada rakyat Libanon atas serangkaian serangan militer dan bentrokan massa. “Mudah-mudahan sumbangan yang Pertamina berikan dapat bermanfaat bagi mereka,” ucap Mardjo.
Keberangkatan batalyon tersebut sebagai misi untuk memelihara perdamaian di wilayah konflik Libanon. Mereka ditunjuk langsung oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengemban tugas Civil Military Coordination.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk bakti sosial seperti pengobatan massal bagi para korban konflik. Pasukan TNI mengerahkan 850 personil terdiri dari Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Angkatan Darat. Sedangkan untuk dokter mengerahkan 2 personil.•EGHA