Semarang – Sebagai bentuk kepedulian terhadap perkembangan dunia pendidikan dan dukungan terhadap peningkatan kualitas guru melalui pembelajaran yang terintegrasi dengan kegiatan di sekolah, Pertamina bekerjasama dengan Dinas Pendidikan kota Semarang mengadakan workshop “Pembinaan dan peningkatan profesi guru melalui penilaian kinerja guru secara berkelanjutan“.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari (19-21 Desember 2012) dibuka oleh General Manager (GM) Pertamina Fuel Retail Marketing Region IV Jateng & DIY Rifky E. Hardijanto dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Drs. Bunyamin serta dihadiri oleh Direktur Pemberitaan Suara Merdeka Network Sasongko Tedjo di Hotel Patrajasa, Semarang.
Rifky menjelaskan “Program CSR Pertamina memiliki 4 pilar yakni pendidikan, kesehatan, lingkungan dan Infrastruktrur, workshop ini merupakan salah satu implementasi Program CSR Pertamina di bidang pendidikan.
Sebanyak 150 Guru maupun kepala sekolah di wilayah kota Semarang mengikuti workshop yang akan memberikan peningkatan kualitas dengan beberapa materi diantaranya, pelatihan pembelajaran yang efektif, kepemimpinan dan pembelajaran. Workshop ini terbagi dalam dua kelas yakni kelas A dan kelas B yang masing-masing terdiri dari 75 peserta. Untuk Kelas A atau kelas Pertamina Dex merupakan kelas untuk Guru maupun kepala Sekolah dari tingkat sekolah dasar (SD). Sedangkan di kelas Fastron atau kelas B diikuti oleh guru-guru dan kepala sekolah dari tingkat SLTP, SLTA, dan SMK.
Dengan metode pelatihan berupa deskripsi umum, diskusi, tanya jawab dan evaluasi diharapkan produk akhir dari workshop ini adalah guru mampu mengembangkan profesionalitas maupun kinerjanya yang terkait erat dengan peningkatan karirnya. Sehingga pada tingkat siswa, guru dapat memberikan pembelajaran kepada siswa secara kreatif, inovatif, dan menyenangkan yang akan berdampak pada peningkatan mutu pendidikan.
Workshop “Pembinaan dan peningkatan profesi guru melalui penilaian kinerja guru berkelanjutan“ ini diharapkan dapat berdampak secara signifikan terhadap prestasi siswa, untuk itu program ini harus dilaksanakan secara berkelanjutan karena hal ini merupakan bukti komitmen Pertamina dalam memajukan dunia pendidikan di tanah air. " Pada era global sekarang ini, salah satu faktor penting yang menjadi penentu daya saing sebuah bangsa adalah pembinaan sumber daya manusia yang unggul dan memiliki kompetensi secara berkesinambungan. Oleh karena itu Guru harus berlomba-lomba untuk terus meningkatkan kompetensi diri, mengingat tantangan bangsa Indonesia di masa depan makin besar, maka melalui workshop ini diharapkan dapat mencetak kualitas pendidik yang unggul dan memiliki kompetensi untuk bisa bersaing secara global" pungkas Rifky.