DUMAI, RIAU - Dalam rangka mengenalkan energi bersih dan ramah lingkungan sebagai mitigasi dampak perubahan lingkungan, PT Pertamina (Persero) bersama Subholding Refinery & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai secara proaktif memberikan literasi kepada pelajar jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 2 Dumai, Senin, 29 April 2024.
Dalam kegiatan tersebut, pelajar jurusan Tenaga Instalasi Kelistrikan SMK Negeri 2 Dumai dikenalkan berbagai pemahaman mengenai jenis-jenis energi dan upaya yang dapat dilakukan dalam melestarikan energi serta lingkungan dan iklim. Mulai dari implementasi solar PV, memahami peranan pelajar dalam konservasi energi, hingga belajar membaca monitoring solar panel pembangkit listrik berkapasitas 3,3 kWp dan kapasitas baterai sebesar 5 kWh yang telah dibangun oleh Pertamina.
Menurut Area Manager Communication, Relation & CSR PT KPI Unit Dumai, Agustiawan, kegiatan edukasi dan literasi untuk masyarakat Kota Dumai secara dini dapat dilakukan kepada generasi muda penerus bangsa melalui sekolah.
“Kami terus berupaya menghadirkan program-program TJSL yang berdampak untuk masyarakat, salah satunya di bidang pendidikan. Sebagai perusahaan penyedia energi nasional, Pertamina memberikan edukasi dan literasi perihal energi bersih di tingkat pendidikan,” jelasnya.
Agustiawan menambahkan, kegiatan semacam ini diharapkan para pelajar dapat meningkatkan kepeduliannya terhadap lingkungan dan turut aktif berperan untuk mengurangi emisi karbon, serta mampu menyebarluaskan ilmu tersebut kepada lingkungan terdekatnya, seperti keluarga.
Program Sekolah Energi Berdikari ini dilaksanakan di 10 sekolah yang tersebar di berbagai wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Maluku, dan Papua. Sekolah-sekolah yang menjadi bagian dari program SEB Holding Pertamina ini, di antaranya SMK Negeri 2 Dumai, SMA Negeri 14 Palembang, SMA Negeri 40 Jakarta Utara, SMK Merdeka Bandung, SMA Negeri 3 Cilacap, SMP Negeri 7 Cirebon, SMA Negeri 14 Semarang, SMA Negeri 8 Denpasar, SMP Negeri 1 Tidore, dan SMA Negeri 6 Sorong.
Muhammad Iqbal Sugiharto, selaku edukator dari Social Renewable Energy (SRE) mengatakan, kegiatan tersebut bukan sekadar mengenalkan dan mengedukasi para peserta maupun guru pendamping saja. Para peserta juga berkesempatan belajar mengeksplorasi beban listrik yang digunakan sehari-hari di sekolah maupun di rumah.
Selain itu, program Sekolah Energi Berdikari ini juga diharapkan dapat membantu pihak sekolah dalam meningkatkan level Sekolah Adiwiyata di SMK Negeri 2 Dumai dalam efisiensi energi serta mendukung pihak sekolah dalam persiapan pemilihan Duta Energy.
Hidayat, S.Pd, selaku guru kelas jurusan Tenaga Instalasi Kelistrikan SMK Negeri 2 Dumai turut menyampaikan apresiasi dan antusiasnya atas program yang digagas oleh Pertamina Group dalam meningkat literasi para pelajar mengenai transisi energi dan penggunaan energi bersih.
“Tentunya kami sangat senang dan antusias anak-anak mendapatkan literasi baru soal energi dan kelistrikan. Selain itu kami juga turut senang dan mengapresiasi atas program SEB dan juga bantuan panel surya yang telah didirikan di sekolah. Ini juga harapannya dapat membantu level Adiwiyata sekolah menjadi Mandala dan rencana pengembangan jurusan listrik,” katanya.
Dalam acara Sekolah Energi Berdikari itu, para pelajar dari SMK Negeri Dumai juga berkesempatan menyaksikan dokumentasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung terbesar di Asia Tenggara milik Pertamina yang ada di Jawa barat. Program SEB sendiri pun telah mampu mengurangi emisi karbon sebesar 42.000 kilogram karbon dioksida ekuivalen (Co2eq) per tahun serta memberikan penghematan sebesar Rp 70 juta per tahun.
Sebelumnya, Sekolah Energi Berdikari (SEB) yang diinisiasi Pertamina sejak Juni 2023 telah berhasil mengedukasi 4.685 siswa mengenal energi bersih. Dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial (TJSL), Pertamina grup secara proaktif akan terus mendorong keterlibatan generasi muda dalam mengembangkan energi bersih dan ramah lingkungan dengan meningkatkan sasaran sekolah lainnya dalam program SEB ke berbagai penjuru negeri.*SHR&P DUMAI