JAKARTA – Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis berupa 80 hazmat suit, 160 pack sarung tangan steril, 160 pack masker bedah, 80 face shield,16 westafel portabel kepada 16 Puskesmas di lima kabupaten yakni Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu dan Cirebon. Hal tersebut sebagai bentuk kepedulian dan upaya membantu pencegahan penyebaran COVID-19.
Bekerja sama dengan Forum Komunikasi Kelompok Kerja Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Kabupaten Karawang, PHE ONWJ menyerahkan bantuan ini secara simbolis ke Puskesmas Cilebar.
Kepala Puskesmas Cilebar Eka menyatakan, pihaknya mengapresiasi PHE ONWJ yang peduli dan beritikad baik untuk mencegah penyebaran COVID-19.
“Kami sebagai bagian dari tenaga medis adalah garda terdepan yang berupaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Adanya bantuan APD ini tentu sangat membantu upaya keras kami dan seluruh gugus tugas,” ujarnya.
Di Kabupaten Karawang, bantuan APD disalurkan ke sembilan puskesmas yaitu Puskesmas Sungaibuntu, Cilebar, Cibuaya, Pedes, Tirtajaya, Batujaya, Pakisjaya, Tempuran dan Cilamaya.
Bantuan juga diserahkan ke puskesmas di kabupaten lain, yakni UPTD Puskesmas Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Puskesmas Junti, Kabupaten Indramayu, Puskesmas Balongan, Indramayu, Puskesmas Kandanghaur, Indramayu, Puskesmas Blanakan, Subang, Puskesmas Pamanukan, Subang dan Puskesmas Muaragembong, Kabupaten Bekasi.
Pada kesempatan terpisah, General Manager PHE ONWJ Cosmas Supriatna menyampaikan, agar semua pihak saling bekerja sama mencegah penyebaran COVID-19 di seluruh wilayah operasi PHE ONWJ, khususnya di Karawang.
"Puskesmas adalah garda terdepan dimana tenaga medis adalah pihak yang pertama kali menerima pengaduan pasien di tingkat masyarakat. Pencegahan COVID-19 adalah salah satu hal utama yang menjadi perhatian kami. Mari bersama-sama kita putus mata rantai penyebaran COVID-19," ungkapnya.
Cosmas juga meminta kepada masyarakat untuk dapat saling menjaga diri dengan melakukan physical distancing, serta berpikir dan bertindak dengan bijak dalam menyikapi pandemi saat ini. *PHE/HM