DUMAI, RIAU -- PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Dumai sepanjang tahun 2024 ini telah menyalurkan banyak bantuan. Tak hanya untuk wilayah Indonesia saja, dengan memberikan bantuan untuk anak yatim berupa santunan uang tunai, peralatan sekolah dan paket makanan, tetapi juga telah menjangkau hingga ke luar negeri, seperti bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina yang terdampak konflik, khususnya yang berada di jalur Gaza Utara.
Penyaluran bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina dari Kilang Dumai itu telah dilakukan secara bertahap dengan berkolaborasi bersama lembaga kemanusiaan yang dapat membantu mendistribusikan bantuan berupa kebutuhan pangan.
“Pada tahun ini, Kilang Dumai dan Sungai Pakning telah menyalurkan bantuan ke Palestina yang berada jalur Gaza. Sampai saat ini wilayah yang masih mengalami konflik tersebut telah menyebabkan krisis kemanusiaan sehingga membutuhkan uluran tangan kita semua, khususnya dalam memenuhi kebutuhan dasar,” kata Area Manager Communication, Relations, & CSR Kilang Dumai, Agustiawan, Selasa, 8 Oktober 2024.
Menurut United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA), badan PBB yang mengurusi bantuan dan perlindungan bagi para pengungsi Palestina yang terdampak konflik, terjadi kekurangan pangan yang parah di Gaza, karena 83 persen bantuan pangan yang dibutuhkan tidak dapat menjangkau 2 juta warga Palestina yang mengungsi.
Agustiawan menjelaskan, lewat program TJSL, dalam rangka mengurangi dampak krisis kelaparan akibat konflik yang terus terjadi di wilayah tersebut, Kilang Dumai menyalurkan bantuan pangan berupa roti untuk 50 keluarga pengungsi Palestina yang berada di wilayah Ash Shabrah dan Zaitun, Gaza Utara, pada 5 September 2024.
“Berkolaborasi dengan Lembaga Amil Zakat Madani Human Care (LAZ MHC), bantuan senilai Rp20 juta untuk membantu kebutuhan pangan warga di wilayah Gaza Utara telah disalurkan melalui Adara Relief International,” jelas Agustiawan.
Bantuan tersebut didistribusikan kepada warga Palestina terdampak konflik yang tinggal di tenda-tenda pengungsian. Dihimpun dari Adara Relief International, menurut otoritas kesehatan setempat, hampir 42.334 orang telah tewas, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 96 ribu lainnya mengalami luka-luka.
Asmilawati selaku Koordinator Program LAZ MHC saat menerima penyerahan bantuan dari Kilang Dumai berharap agar bantuan pangan tersebut dapat mencukupi kebutuhan dasar serta meringankan situasi yang sedang dihadapi oleh warga pengungsi Palestina di wilayah Ash Shabrah dan Zaitun, Gaza Utara.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka di tengah krisis kemanusiaan yang masih berlanjut,” ungkapnya.
Selain itu, lewat unit operasinya di wilayah Kabupaten Bengkalis, Kilang Dumai Operasi Sungai Pakning dengan berkolaborasi bersama organisasi nirlaba asal Malaysia, MyFundAction juga telah menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina sebesar RM6,927.05 atau setara Rp25 juta pada 23 September 2024.
“Kami menyadari kondisi para pengungsi saat ini memprihatinkan dan membutuhkan perhatian dari kita semua dalam bentuk apapun yang bisa kita berikan. Karena itu, kami juga telah menyalurkan bantuan untuk paket makanan bagi pengungsi di Palestina,” kata Agustiawan.
Tak hanya berasal dari dana program TJSL perusahaan semata, dengan semangat kepedulian terhadap sesama yang dihimpun oleh serikat pekerja Kilang Dumai atau yang dikenal Serikat Pekerja Kilang Minyak Putri Tujuh (SP-KMPT) juga telah melakukan aksi yang sama. Melalui Badan Koperasi Jasa Pekerja Putri Tujuh, pada November 2023 serikat pekerja dari Kilang Dumai tersebut menyalurkan bantuan yang serupa sebesar Rp 10 juta untuk warga Palestina.
Bantuan yang telah disalurkan tersebut telah menjadi wujud upaya pelaksanaan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals) yang telah disusun oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB pada poin 2, yakni mengakhiri kelaparan terhadap orang-orang yang berada dalam kondisi rentan. Serta menjadi wujud implementasi Environtmental, Social, dan Governance (ESG) yang secara ketat dan konsisten dijalankan oleh perusahaan tersebut.*SHR&P DUMAI