JAKARTA – PT Pertamina Lubricants menyerahkan bantuan CSR kepada Palang Merah Indonesia (PMI) sebesar Rp. 1.050.000.000. Dana yang diwujudkan dalam bentuk dua unit bus donor darah itu diserahkan oleh Direktur Utama PT. Pertamina Lubricants Supriyanto D.H kepada Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla di Kantor Pusat PMI, Jakarta, Jumat (12/12).
Supriyanto menuturkan, penyerahan dana CSR tersebut merupakan hasil sumbangan setiap konsumen sebesar Rp 1.000 yang terkumpul dari setiap penjualan per liter pelumas Fastron dan Enduro pada program promo periode Februari 2014.
“Tidak hanya membeli produk dalam negeri, dana CSR yang terkumpul ini menjadi bukti ada ikatan emosional konsumen untuk turut berpartisipasi,” ungkap Supriyanto.
Menurut Supriyanto, pihaknya menyadari betapa pentingnya peran Palang Merah Indonesia bagi masyarakat. Sementara, keberadaan mobil Unit Donor Darah yang bakal dioperasikan di wilayah DKI Jakarta dan Tegal itu diharapkan bisa memfasilitasi kebutuhan masyarakat.
Supriyanto menambahkan, ke depannya Pertamina Lubricants akan konsisten memberikan bantuan CSR ke seluruh Indonesia bersama PMI. “Mengingat wilayah operasional Pertamina Lubricants tersebar dari Sabang sampai Merauke,” tuturnya.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Umum PMI yang juga Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menuturkan, bantuan yang digulirkan Pertamina Lubricants diharapkan mampu menjangkau masyarakat umum. “Ini kan dari masyarakat untuk masyarakat. Harapannya, dapat dipergunakan untuk masyarakat dengan maksimal,” tukasnya.
Supriyanto menilai, PMI sudah terbukti sebagai organisasi yang kredibel serta memiliki reputasi yang terpercaya, terutama untuk kegiatan donor darah di Indonesia. Karena itu, bantuan ini tentunya bisa bermanfaat dan memberikan ruang gerak yang lebih besar lagi kepada PMI dalam mengemban tugasnya kepada bangsa dan negara.
“Kami sangat berterima kasih kepada para konsumen yang telah mendukung keberlangsungan bisnis pelumas Pertamina Lubricants sehingga mampu menjangkau dunia dengan mengekspor pelumas ke lebih dari 26 negara,” ujar Supriyanto.•EGHA