RANTAU - Menjawab tantangan yang dihadapi Pertamina EP dalam menjaga keseimbangan dengan masyarakat di sekitar area operasi, Pertamina EP memiliki strategi CSR berupa pendirian Pusat Pemberdayaan Masyarakat Pertamina di wilayah kerja Pertamina EP.
Program Pusat Pemberdayaan Masyarakat Pertamina merupakan sebuah tempat pelatihan keterampilan yang bertujuan untuk menggali minat wirausaha masyarakat sekitar dan meningkatkan keterampilan/skill sesuai dengan potensi sumber daya yang ada di sekitar masyarakat sesuai dengan hasil pemetaan sosial. Hasil yang diharapkan dari PPMP ini adalah terciptanya entrepreneur/wirausahawan di daerah tersebut, sehingga masyarakat menjadi lebih mandiri dan memiliki lapangan pekerjaan sendiri.
Hal tersebut dikatakan President Director Pertamina EP, Adriansyah saat meresmikan PPMP di wilayah kerja Rantau Field, pada (6/6).
Menurut Adriansyah, kegiatan pemberdayaan masyarakat seperti ini harus terus dikembangkan guna menunjang kehidupan masyarakat sekitar.
Hal senada diungkapkan Elvina Winda Sagala selaku Senior CSR Analyst Pertamina EP. Ia menjelaskan, salah satu tantangan PT Pertamina EP adalah menjalankan kegiatan operasional Perusahaan yang harmonis dengan masyarakat sekitar. “Dengan program PPMP kita harapkan dapat mengajak masyarakat untuk mau belajar dan berkarya yang nantinya dapat menjadi mata pencaharian masyarakat untuk peningkatan kehidupan,” lanjut Elvina.
Seremonial peresmian keseluruhan program PPMP yang telah berjalan di wilayah kerja Pertamina EP dilaksanakan dengan pembukaan pelatihan budidaya ikan lele, jamur tiram, nursery bibit tanaman. Acara tersebut dihadiri Muspida Aceh Tamiang, Tokoh Masyarakat serta President Director, Finance & Business Support Director serta Jajaran Manajemen Asset 1 Pertamina EP.•PEP